• Kamis, 24 Oktober 2024

Bentrok Warga dengan PT Perkebunan Sawit di Pesibar, 4 Luka Berat dan Mobil Warga Dibakar

Rabu, 16 Agustus 2023 - 10.22 WIB
1k

Potongan video bentrokan antara warga dengan pihak perusahaan sawit PT KCMU di Pekon (Desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesibar. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Sedikitnya empat orang luka berat akibat luka bacok dalam bentrokan antara warga dengan pihak perusahaan sawit PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) yang terjadi di Pekon (Desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

Peratin (Kepala Desa) Marang, Surdi membenarkan adanya bentrokan tersebut yang mengakibatkan empat orang mengalami luka bacok serta satu unit mobil warga dibakar.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 16.00 WIB, bentrok warga dengan pihak PT KCMU yang mengakibatkan empat warga luka," kata Surdi, dilansir Antara, Selasa (15/8/2023).

Tidak hanya warga mengalami luka. Namun, terdapat kendaraan milik warga jenis pick up Suzuki New Carry tanpa nomor polisi terbakar.

"Seluruh korban luka itu dari warga, semuanya itu sudah dirawat di Puskesmas Biha. Mobil warga ada yang dibakar juga," katanya.

Surdi mengungkapkan jika peristiwa itu langsung ditangani oleh aparat gabungan dari TNI Polri.

Warga setempat mencerikatan, bentrokan dipicu aksi dugaan penjarahan tandan sawit oleh satu kelompok masyarakat. Sementara kelompok lain yang mengurus sawit dari Mitra PT KCMU marah sebab sering terjadi penjarahan.

"Ketika kelompok lain memanen sawit, terjadilah penyerangan," kata warga yang enggan disebut namanya.

Akibat bentrok tersebut ada warga dari salah satu kelompok mengalami luka bacok oleh celurit dan telah dilarikan ke Puskesmas Biha.

Sementara Kepala UPTD Puskesmas Biha, Abdullah Laupe, membenarkan jika ada warga yang dilarikan ke Puskesmas Biha karena mengalami luka bacok.

Adapun warga yang mendapat perawatan di Puskesmas Biha yakni atas nama Dedi warga Pekon Pagar Bukit Kecamatan Bengkunat mengalami luka bacok di bagian punggung kanan dan kiri. Lalu Sutejo warga Pekon Tanjung Kemala Kecamatan Bangkunat, mengalami luka bacok di bahu kiri sampai ke tulang.

Selanjutnya, pasien atas nama Kadi Suswanto, warga Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bengkunat mengalami luka lecet dibagian dada, serta Bardi Arza warga Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur, mengalami luka lecet dibagian dada.

"Ada dua pasien yang mengalami luka serius, dan saat ini juga masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Biha," tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Pesisir Selatan Iptu AM Larsatmo menyebut, kejadian berawal dari masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Pambers sejumlah kurang lebih 20 orang.

"Sebelum kejadian, mereka sedang melakukan panen buah sawit dengan menggunakan parang di lahan perkebunan sawit yang diakui milik masyarakat," kata Larsatmo.

Tiba-tiba saat itu datang rombongan karyawan PT KCMU beserta petani mitra plasma sebanyak kurang lebih 35 orang menyerang dengan menggunakan parang sehingga keributan tidak bisa dihindarkan.

Ia menambahkan, kejadian tersebut berlangsung kurang lebih satu jam hingga akhirnya masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Pambers mundur dan menyelamatkan diri masing-masing.

"Untuk sementara ada beberapa masyarakat yang mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Biha," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : 20 Bandar dan 15 Pengguna Narkoba di Bandar Lampung Diringkus