Kupastuntas.co, Lampung Timur - Polda Lampung menggerebek gudang kosmetik milik CV. Support Multi Advertiser (SMA) di Dusun V, Desa Cempaka Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), pada Senin (31/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Donny Arif Praptomo membenarkan hal tersebut. "Penggerebekan dan melakukan penyitaan BB (Barang Bukti) di gudang," katanya, saat dikonfirmasi Jumat (4/8/2023) pagi.

Donny menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan penanganan kasus dugaan tindak pidana bidang perlindungan konsumen berupa memperdagangkan barang tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam iklan.

"Atau menawarkan dan mengiklankan suatu barang secara tidak benar," jelasnya.

Baca juga : Beberapa Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Produk Kecantikan Bahayakan Ginjal, Ini Daftarnya

Adapun dalam kegiatan tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu bundel legalitas perizinan NIB dan akta CV. Support Multi Advertiser, satu pcs produk twin up, satu pcs produk lino men, satu lembar kwitansi pembelian produk kosmetika produk twin up dan lino men, satu bundel data stok produk twin up dan lino men, satu bundel nota pembayaran iklan berbayar/bukti transfer aplikasi Facebook dan Tiktok ads.

"Lalu satu bundel dokumen penjualan dan rekab penjualan (produk twin up dan lino men), satu bundel screenshot bentuk promosi dari CV. Support Multi Advertiser, dua unit laptop Acer, dua unit hp realme dan dua unit hp Samsung," imbuhnya.

Donny menjelaskan, kasus tersebut penanganannya sudah dalam tingkat penyidikan, namun belum ada tersangka. "Sudah sidik, belum ada tersangka," pungkasnya.

Sebelumya, Kapolsek Batanghari Nuban, AKP Dian Andika membenarkan kedatangan tim dari Polda Lampung tersebut.

"Polsek Batanghari Nuban hanya mendampingi tim dari Polda Lampung direktorat kriminal khusus, untuk lebih detailnya tentang kasus tersebut silakan berkoordinasi dengan direktorat kriminal khusus Polda Lampung,” singkatnya. (*)

Video KUPAS TV : 29 Penjahat di Bandar Lampung Diringkus Dalam Sebulan