Prof Mukri Sebut 22 Persen Warga NU di Indonesia Pilih PDI Perjuangan

Pengurus Besar Nahdatul Ulama Prof. Dr. Mukri saat menyampaikan arahannya. Foto: Echa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. Mukri menyebut bahwa 22 persen warga Nahdatul Ulama (NU) di Indonesia menjatuhkan pilihan politiknya ke PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan Prof Mukri saat memberikan sambutan pada kegiatan sarasehan di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung dalam rangka peringatan puncak bulan Bung Karno. Jumat (30/6/2023).
Menurut Mukri, data tersebut merupakan hasil survey dari Kompas yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Hasil tersebut menyebutkan bahwa mayoritas penduduk NU memilih PDI Perjuangan untuk pilihan politiknya.
"Ini Kompas loh hasil survey penelitian terakhir dan paling banyak milih PDI Perjuangan karena apa kata mbah Maimun Almarhum PDI Perjuangan sama Islam itu harus satu," kata Mukri saat memberikan sambutan.
Baca juga : DPD PDI Perjuangan Lampung Akan Buka Posko Pengaduan Bagi Masyarakat Terlantar
Ia menambahkan, warga NU mayoritas pasti milihnya PDI Perjuangan, dan hal itu bisa dicek dari hasil survey Kompas.
"Survey Kompas terakhir mengatakan warga NU 22 persen milih PDI Perjuangan karena kalau NU bukan politik praktis, politik NU bagaimana NKRI berlangsung aman terjaga, langgeng," terangnya.
Baca juga : Peringati Puncak Bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Sarasehan
Menanggapi hal itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sudin menyampaikan, pernyataan tersebut memang sesuai dengan apa yang sudah terjalin selama ini antara PDI Perjuangan dan NU, bahkan seharusnya keberpihakan warga NU ke PDI Perjuangan lebih dari 22 persen.
"Wah tanggapan saya seharusnya lebih dari 22 persen karena apa NU dengan PDI Perjuangan tidak dapat dipisahkan. Kedekatan PDI Perjuangan dengan NU sudah terjalin sejak jaman Bung Karno," ujarnya.
"Pendiri NU itu sudah ada cikal bakal nya dari story nya artinya kedekatan ini sudah terjalin sejak jaman dulu dan semakin dekat lagi sekarang karena harus terus dibina silaturahmi itu yang paling penting," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Momen Hari Pelanggan Nasional, PLN UID Lampung Perpanjang Kuesioner Berhadiah Hingga 30 Oktober 2025
Senin, 15 September 2025 -
Kasus Korupsi Dana PI di PT LEB, Hampir Setahun dan Sita Rp 124 Miliar, Kejati Belum Tetapkan Tersangka
Senin, 15 September 2025 -
KPK Endus Persekongkolan Tersangka Korupsi Lahan Jalan Tol Trans Sumatera
Minggu, 14 September 2025 -
Menag Berharap UIN Raden Intan Lampung Dapat Jadi Rumah Peradaban
Minggu, 14 September 2025