• Senin, 30 September 2024

Berat Hampir 1 Ton, Sapi Akbarudin Dibeli Presiden Jokowi Dengan Harga Fantastis

Jumat, 16 Juni 2023 - 16.54 WIB
3.3k

Pemilik sapi bernama Mister Koang, Muhammad Akbarudin (26) yang dipinang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Kaget, begitulah perasaan yang diungkapkan Muhammad Akbarudin (26) warga Kecamatan Metro Utara saat menerima kedatangan perwakilan Staf Sekretariat Kepresidenan Republik Indonesia.

Ternak miliknya terpilih sebagai sapi sehat yang dipinang Presiden Joko Widodo untuk disembelih sebagai hewan kurban bagi masyarakat Lampung di Kampung Sritanjung, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji pada hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Kepada Kupastuntas.co, pria yang akrab disapa Akbar tersebut menceritakan kisah dirinya merawat sapi yang diberi nama Mister Koang selama setahun sebelum dipinang Jokowi.

"Bener-bener tidak nyangka ini Mas sapi kita terpilih menjadi sapi kurban bapak Joko Widodo. Sapi ini di kandang kami hampir 1 tahun. Sebelumnya sapi ini didapat dari peternak lokal di Metro. Saya sangat bangga," ungkapnya, Jum'at (16/6/2023).

BACA JUGA: Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Akan Disembelih di Kabupaten Mesuji

Ia mengaku memperlakukan Mister Koang tersebut dengan perawatan ekstra. Tak hanya itu, ayah dua anak itu juga menyebutkan bahwa kunci keberhasilan berternak sapi jumbo adalah pada mental.

"Yang pertama siapkan mental karena sapi jumbo itu perlu perawatan yang sangat ekstra. Jadi untuk perawatan kita harus lebih maksimal mulai dari kenyamanan kandang harus diperhatikan karena sapi besar itu rawan sakit. Jadi kita harus ekstra sekali untuk merawat," ujarnya.

Suami dari Rizki Romadhon itu juga menerangkan bahwa Sapi jenis Simmental Cross seberat 917 Kilogram miliknya itu diprediksi bakal menghasilkan daging murni seberat 300 Kilogram.

"Beratnya ini hampir 1 ton jadi presentasenya hampir 40 persen, mungkin bisa menghasilkan sekitar 300 kilo daging," terangnya.

Warga Jalan Seriti 1, RT 26 RW 07, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara itu mengaku sapi miliknya dibeli sekertariat Kepresidenan dengan harga hampir menyentuh angka Rp 100 Juta.

"Sapi ini dibeli hampir 100 juta, itu menurut kami harga yang spesial. Karena biasanya untuk sapi jenis ini ditimbang mungkin sekitar 50-an juta hasilnya. Kemarin itu sempat ada nego-nego juga dengan sekretariat presiden, kemarin itu buka harga 100 juta lebih, tapi ditawar hampir 100 juta," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengaku bangga atas capaian warga Kotanya dalam beternak sapi.

"Pemerintah Kota Metro memberikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih. Pertama proses pemilihan dari program bapak presiden untuk bantuan masyarakat dalam rangka hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah dengan polanya adalah dari tim menyeleksi sapi dari beberapa lokasi di provinsi Lampung ini," jelasnya.

"Dari sisi kesehatan dan sisi lain-lain sudah dinilai dan tim menyatakan bahwa Metro khususnya penggemukan sapi atau peternakan sapi yang masyarakat, yang sekarang kepunyaan Pak Akbar ini terpilih menjadi program dari bapak Jokowi melalui sekretariat presiden," imbuhnya.

Bangkit menilai, hal tersebut merupakan capaian keberhasilan masyarakat peternak di Bumi Sai Wawai dalam mengelola penggemukan sapi.

"Yang kedua bahwa ini membuktikan Kota Metro dalam sisi peternakan sapi sudah mulai diperhitungkan, karena hari ini sudah nyata bahwa sapi yang diserahkan oleh pak Presiden untuk masyarakat provinsi Lampung berasal dari Kota Metro melalui kelompok peternakan Damar Wulan," bebernya.

Ia menyebut bahwa para pengelola kelompok ternak yang didominasi anak muda itu telah berhasil memberi warna hingga tingkat nasional.

"Itu yang menjadi prestasi kita dan yang mengelola peternakan ini anak-anak muda semua dan alhamdulillah ini bukan hanya untuk provinsi Lampung saja kemarin juga dibeli untuk provinsi Bangka Belitung dan satu sudah dikirim kesana. Itu dari Metro semua, tentunya itu bisa menularkan ke kelompok peternakan lain yang ada di kota Metro sehingga akan mewarnai kompetisi ini," kata dia.

Bangkit berharap, capaian tersebut dapat menginspirasi para peternak di Metro lainnya agar mampu mengelola peternakan dengan baik dan menghasilkan sapi kualitas super.

"Mudah-mudahan ke depan kita bisa menjadi terbaik lagi, bisa menjadi yang terpilih untuk program Pak Jokowi membantu masyarakat di dalam perayaan hari raya Idul Adha," tandasnya. (*)