• Senin, 30 September 2024

Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Akan Disembelih di Kabupaten Mesuji

Jumat, 16 Juni 2023 - 16.24 WIB
868

Sapi jenis Simmental Cross milik Muhammad Akbarudin (26) warga Metro yang dipilih Presiden Jokowi untuk disembelih di Kabupaten Mesuji. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi membeli satu ekor sapi jenis Simmental Cross milik Muhammad Akbarudin (26) warga Jalan Seriti 1, RT 26 RW 07, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Jum'at (16/6/2023) sore.

Sapi yang berasal dari kelompok ternak Damar Wulan Kota Metro itu diserahkan ke masyarakat melalui Pemerintah Provinsi Lampung. Nantinya, sapi kurban dari Presiden Jokowi itu akan disembelih di kampung Sritanjung, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi melalui Karo Kesra, Ria Andari menjelaskan bahwa sapi qurban Idul Adha 1444 Hijriah itu nantinya bakal dikirim ke Kabupaten Mesuji.

"Pemerintah provinsi Lampung sudah memilih Kabupaten Mesuji untuk mendapatkan bantuan dari Pak Presiden tahun ini. Harapan kita memang sejauh ini sapi yang diberikan itu insya Allah sapi terbaik, yang akan dinikmati oleh sebagian masyarakat Mesuji dan mudah-mudahan tidak mengecewakan," terangnya saat dikonfirmasi awak media di kandang kelompok ternak Damar Wulan, Kecamatan Metro Utara, Jum'at (16/6/2023).

"Kita sudah lihat kenyataannya saya hari ini berada di Purwoasri Kecamatan Metro Utara, ini sangat luar biasa dan terima kasih kepada bapak presiden," imbuhnya.

Ia menjelaskan, dipilihnya Kabupaten Mesuji sebagai tempat penyembelihan kurban sapi milik Jokowi di Lampung tersebut lantaran wilayah itu sedang berkembang.

"Sesungguhnya pilihan ini memang bergulir setiap tahun di kabupaten yang berbeda. Pilihan kita mengapa Mesuji karena Mesuji adalah salah satu Kabupaten yang sudah bergeliat dan berkembang cukup pesat serta ini menjadi salah satu penghargaan yang kita berikan buat masyarakat Mesuji khususnya di desa Sritanjung untuk bisa menikmati bantuan dari bapak presiden kita bapak Joko Widodo," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembibitan Dan Produksi Ternak Disnakeswan Provinsi Lampung, Ir. Pancawati Wahyu menerangkan bahwa sebelum dipilih sapi dari Kota Metro, pihaknya telah melakukan survey ke sejumlah peternakan sapi di Lampung.

"Kami melakukan seleksi dengan mengumpulkan data-data dari seluruh kabupaten kota di Lampung, Kami mencari yang memenuhi persyaratan dari pusat," terangnya.

"Jadi sebelumnya kita sudah mengumpulkan dari seluruh kabupaten, kami datangi beberapa kabupaten seperti di Tulang Bawang, di Lampung Tengah, Lampung Timur dan Metro. Itu yang memenuhi persyaratan secara data, sesuai berat dan fisik. Dan hasilnya sapi yang ada di kandang ini yang paling sehat," sambungnya.

Dirinya merinci bahwa sapi yang sesuai standar kurban Presiden Joko Widodo ialah memiliki berat minimal 800 Kilogram serta memenuhi syarat qurban.

"Yang pertama bobot badannya di atas 800 kg, kemudian sehat secara fisik dan memenuhi syarat untuk kurban dari umur. Kami juga melakukan pemeriksaan lab dengan kami ambil sampel darahnya dan kami ambil sampel fesesnya," ujarnya.

Kabid tersebut juga menyampaikan bahwa sapi asal Metro itu memiliki berat 917 kilogram. Tak hanya itu, sapi yang dipinang Jokowi tersebut juga dipastikan sehat.

"Jadi kami pastikan sapi bantuan masyarakat dari Presiden ini sehat secara fisi. Ini sapi jenis Simmental Cross. Ini beratnya 917 kg, ini ditimbang sebulan yang lalu dan ini belum ditimbang lagi," bebernya.

"Pengecekan sapi ini juga sudah kita lakukan sejak sebulan lalu, dan dikarantina nya langsung di kandangnya. Di sini juga bio security-nya juga bagus, karena peternakan di sini juga menerapkan biosecurity. Artinya tidak semua orang bisa masuk sini dan ada prosedur untuk masuk ke sini," tandasnya.

Diketahui, sapi jantan dengan rumpun peranakan 3 yang dapat dijadikan sebagai sapi potong maupun perah tersebut merupakan milik Muhammad Akbarudin (26) warga Jalan Seriti 1, RT 26 RW 07, Purwoasri, Kecamatan Metro Utara.

Sapi berusia 4 tahun yang dibeli Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo itu memiliki nomor ID Eartag AAA 18 0000151250. Sapi tersebut merupakan sapi yang lahir pada 6 November 2019.

Sapi tersebut juga telah menerima sejumlah jenis vaksin, mulai dari vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta vaksin Aftopor dosis pertama pada (29/6/2022). Kemudian pada (8/8/2022) menerima suntikan vaksin Aftopor dosis kedua, serta terakhir pada (16/6/2023) menerima vaksin Aftogen dosis ketiga. (*)