• Jumat, 18 Oktober 2024

WSL Krui Pro QS 2023, Fadjar Utomo: Pengungkit Pariwisata dan Geliat Ekonomi Kreatif

Selasa, 13 Juni 2023 - 07.39 WIB
163

Acara memukul cetik tanda pembukaan kejuaraan WSL Krui Pro QS 2023 di Pantai Tanjung Setia, Senin (12/6/2023). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Fadjar Utomo membuka kejuaraan World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 2023 di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, Senin (12/6/2023).

Dalam sambutannya, Fadjar Utomo mengatakan, WSL Krui Pro QS 5000 tahun 2023 diharapkan menjadi pengungkit pariwisata dan geliat ekonomi kreatif di Indonesia khususnya di Kabupaten Pesisir Barat. Sebab, even tersebut diikuti 300 peserta dari 14 negara.

"Suksesnya even ini akan menjadi berita baik yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung kembali ke Pesisir Barat meramaikan dan menikmati segala potensi pariwisatanya," kata Fadjar.

Menurutnya, multiplier effect ekonomi yang dihasilkan dari even ini juga akan cukup besar, dan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di Pesisir Barat.

Rokhmin Dahuri: Memiliki Ombak Selancar Terbaik Dunia

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri yang ikut hadir pada acara tersebut mengatakan, Kabupaten Pesisir Barat merupakan daerah yang memiliki potensi keunggulan kompetitif untuk menarik wisatawan.

Keunggulan kompetitif itu adalah potensi pariwisata bahari selancar.  Ombak di Pantai Tanjung Setia menjadi lokasi selancar terbaik di dunia.

"Salah satu syarat suatu negara atau suatu daerah agar bisa maju yaitu dengan mengembangkan keunggulan kompetitif yang ada di masing-masing negara maupun daerah,” katanya.

"Kabupaten Pesisir Barat memiliki keunggulan kompetitif berupa pariwisata bahari selancar ombak yang menjadi salah satu terbaik di dunia," tambahnya.

Ia menerangkan, lokasi surfing menjadi salah satu lokasi terbaik di dunia jika ombaknya minimal mempunyai panjang 3-7 meter.

"Di sini jangkauan tepi pantai hampir tidak dijumpai di negara lain dengan panjang 300 meter sampai bibir pantai, dan gelombang panjangnya lebih dari 15 kali," jelasnya.

Rokhmin menjelaskan, jumlah peselancar yang mengikuti even tersebut setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 peserta yang mengikuti lomba hanya 87 orang, dan tahun 2023 pesertanya mencapai 300 orang lebih.

"Kemudian efek ekonomi dari kegiatan surfing juga sangat luar biasa besar seperti kuliner dan berbagai sektor lainnya. Terbukti pada even WSL Krui Pro tahun 2022 lalu dampak ekonomi atau pergerakan ekonominya bisa mencapai Rp4 miliar," imbuhnya.

Arinal: Tidak Kalah dengan Keindahan Pantai Bali

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan keindahan pantai di Kabupaten Pesisir Barat tidak kalah dengan keindahan pantai Bali. Bahkan menurut Arinal, selancar ombak di Pesisir Barat akan memberikan kontribusi besar dan menjadikan daerah yang dikenal dunia.

"Oleh karena itu even ini akan menjadi perhatian khusus bagaimana menjadikan Krui mendunia. Karena potensi selancar ombaknya indah luar biasa dan tidak semua provinsi bisa. Saya ingin kedepan bersama-sama untuk memajukan potensi yang ada, dan saya akan bekerja keras untuk membuat Krui menjadi kelas dunia," katanya.

Arinal mengungkapkan, untuk meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat, dirinya akan memaksimalkan keberadaan transportasi yang ada di wilayah setempat.

Pada kesempatan ini, Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal sempat menyindir kehadiran Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir Arinal Djunaidi selalu absen dalam pembukaan kejuaraan surfing kelas dunia itu.

"Ternyata kami punya Gubernur," celetuk Agus Istiqlal saat menyampaikan sambutan. Agus mengatakan, selama lima tahun menjabat Gubernur Lampung, Arinal baru pertama kali menghadiri acara Krui Pro. Padahal, acara Surfing Internasional Krui Pro digelar untuk memperkenalkan wisata Lampung.

"Atas nama masyarakat Pesisir Barat, kami berharap kedepan kita bisa sama-sama membangun wisata yang ada di Pesisir Barat," katanya.

Sementara, Ketua panitia penyelenggara WSL Krui Pro dan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Jhon Edward mengatakan WSL Krui Pro digelar untuk memperkenalkan potensi pariwisata serta kebudayaan asli Kabupaten Pesisir Barat ke seluruh dunia.

Ia berharap kejuaraan ini menjadi wadah untuk mengembangkan potensi para atlet selancar Indonesia. Sebab Kabupaten Pesisir Barat memiliki ombak terbaik kelas dunia yaitu Pantai Tanjung Setia. “Kami juga berharap kejuaraan ini bisa meningkatkan perekonomian Pesisir Barat," katanya.

Turut hadir pada acara tersebut Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri, Anggota DPR RI Khoirul Mukhtar, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Ketua DPRD Pesisir Barat Agus Cik, dan Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra. (*)

Artikel ini telah terbit pada Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 13 Juni 2023 dengan judul "World Surfing League Krui Pro QS 2023"