• Rabu, 14 Mei 2025

Faisol Djausal Diduga Punya Misi Politik di Lampung, Janjikan Program Aspirasi ke Kades

Rabu, 14 Juni 2023 - 07.34 WIB
831

Faisol Djausal. Foto: Ilustrasi.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Selain menggeluti bisnis kontraktor, Faisol Djausal ditengarai punya misi politik di Provinsi Lampung menyongsong Pemilu 2024. Ia menggandeng kepala desa (Kades), membantu pemenangan Partai Gerindra di Lampung yang kini dipimpin Mirzani Djausal.

Seorang kontraktor mengatakan, dibalik usahanya menggeluti bidang konstruksi, Faisol Djausal punya misi politik di Provinsi Lampung. Apalagi, ini menjelang Pemilu tahun 2024, dan anaknya Rahmat Mirzani Djausal sebagai Ketua Partai Gerindra Lampung.

"Informasi yang saya terima ia (Faisol Djausal) menjanjikan proyek atau bantuan ke kepala desa-kepala desa. Nanti kalau sampai kepala desa bisa memenangkan Partai Gerindra di wilayahnya, akan ada namanya program aspirasi yang akan dibawa ke desa-desa tersebut,” kata rekanan yang minta namanya tidak ditulis ini, Jumat (9/6/2023).

Ia mengatakan, proyek dan bantuan itu kemungkinan nantinya berasal dari dana APBN dan APBD. “Karena Mirzani kan ada link di DPR RI dan DPRD provinsi. Sehingga bisa saja proyek dan bantuan sosial itu dari APBD dan APBN.  Itu yang dikucurkan untuk kepala-kepala desa tersebut,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, di kabupaten-kabupaten lain sejumlah kepala desa juga dijanjikan akan dikasih bantuan tapi harus memenangkan partai Gerindra.

"Kepala desa diminta buat proposal nanti turun dana. Besarkan Gerindra dulu, dan endingnya ya pasti Prabowo Subianto jadi presiden. Kalau sudah lari ke politik banyak kaitannya,” ujarnya.

Baca juga : Faisol Djausal Kuasai Sebagaian Besar Proyek Jalan di Lampung, Pengamat: Berdampak Buruk Terhadap Iklim Usaha

Ia menerangkan, misi politik Faisol Djausal tersebut bisa dikaitkan dengan posisinya saat ini sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Provinsi Lampung periode tahun 2020-2024. Sementara Ketua Umum IPSI Pusat saat ini dijabat oleh Prabowo Subianto.

"Jadi sepertinya ada benang merahnya kalau ada misi memenangkan Partai Gerindra di Lampung. Karena Prabowo saat ini Ketua Umum IPSI di pusat, dan Faisol Djausal jadi Ketua IPSI di Provinsi Lampung,” katanya.

Selain itu, perusahaan Faisol Djausal juga aktif mengikuti tender proyek-proyek di Lampung. Namun, yang dicantumkan dalam tender tersebut adalah direktur perusahaan, dan bukan nama komisaris perusahaan.

Baca juga : Faisol Djausal Orang Hebat di Belakang Mirzani Djausal

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung, Slamet Riyadi saat dihubungi tidak membantah memang ada perusahaan kontraktor milik Faisol Djausal yang mengikuti tender.

Namun, pihaknya tidak mengetahui secara detail terkait perusahaan tersebut. Sebab, selama ini yang mengurus semua proses administrasinya adalah direktur perusahaan.

"Yang jelas kami pada saat proses klarifikasi ketemu dengan direktur ataupun kuasa direkturnya, dan tidak pernah ketemu dia (Faisol Djausal). Dan setahu saya dia (Faisol Djausal) bukan direkturnya," katanya.

Menurutnya, selama ini pihaknya telah menjalankan semua prosedur dan proses tender sesuai aturan. "Kemudian jika memang perusahaannya sudah memenuhi seluruh syarat administrasi, kualifikasi dan teknis maka dia jadi pemenang. Kami tidak masuk ke ranah secara detailnya seperti apa, dan direktur perusahaan pemenang hadir pada saat klarifikasi," jelasnya.

Ia mengungkapkan, seluruh proses tender bisa diakses oleh seluruh masyarakat hingga siapa saja pemenang pada saat proses tender tersebut. “Seluruh tahapan tender memang telah dilakukan secara akuntabel, transparan dan terbuka,” imbuhnya.

Ia menerangkan, ada aturan yang mengatur tentang berapa paket yang boleh dikerjakan oleh satu kontraktor. Dalam aturan tersebut seorang kontraktor dalam satu waktu yang bersamaan hanya boleh mengerjakan sebanyak 5 paket.

"Jadi diperbolehkan satu kontraktor mengerjakan 5 proyek, tetapi kalau lebih dari itu tidak boleh. Itu berlaku untuk semua satuan kerja (Satker) dan itu sudah ada aturannya di LKPP No. 12 tahun 2021 tentang pengadaan barang dan jasa melalui penyedia," paparnya.

Hingga berita ini diturunkan Faisol Djausal belum bisa dikonfirmasi. Nomor handphone yang didapat wartawan tidak aktif. Begitupun konfirmasi yang dilakukan via WhatsApp hanya centang satu.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur mengaku secara pribadi tidak sependapat jika ada satu perusahaan yang memegang sebagian besar proyek pengerjaan jalan di Lampung.

“Saya tidak sependapat kalau harus perusahaan itu (milik Faisol Djausal) yang dominan, alangkah banyak perusahaan-perusahaan di Lampung ini,” ujar dia.

Namun menurut Sahlan, tugasnya sebagai anggota DPRD hanya melihat apakah hasil dari pekerjaan proyek jalan sudah sesuai dengan spesifikasi dan kualitasnya.

"Mengenai siapa yang mengerjakan proyek jalan tersebut kami tidak sampai mengurusi itu. Tapi hasil dari pengerjaan itu perlu kita tinjau dan awasi, kalau ada yang tidak sesuai dengan spesifikasinya baru kita pertanyakan,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 14 Juni 2023 dengan judul "Faisol Djausal Diduga Punya Misi Politik di Lampung"


Video KUPAS TV : Mantan Kepala DLH Bandar Lampung Jalani Sidang Perdana Korupsi Retribusi Sampah