Bantah Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan, Mantan Pj Bupati Tubaba Dukung ASN Lapor ke APH
Kupastuntas.co, Tulang
Bawang Barat – Namanya disebut dalam kasus dugaan transaksi jual beli yang
menjanjikan kenaikan jabatan di pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat yang
menghebohkan masyarakat, mantan Pj Bupati Tubaba Zaidirina akhirnya angkat
bicara.
Sebelumnya, wartawan Kupastuntas.co kesulitan mendapatkan
konfirmasi dari yang bersangkutan. meskipun mulai Tanggal 8 April 2023 beberapa
kali wartawan Kupastuntas.co hendak konfirmasi saat Zaidirina masih menjabat Pj
Bupati, kemudian terakhir Jumat (2/6/2023) pagi via WhatsApp belum juga
mendapatkan respon.
Namun, beredar informasi jika Zaidirina, memberikan
klarifikasinya melalui pesan singkat yang dishare di WhatsApp Group (WAG) Maju
Bersama Tubaba yang isinya ia membantah terlibat dalam kasus ASN setor Rp10
juta untuk Naik Jabatan. Bahkan, dirinya mendorong agar kasus ini ditangani
oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
BACA JUGA: Diduga
Oknum Anak Pejabat di Tubaba Janjikan Naik Jabatan ke Sejumlah ASN Dengan Mahar
Rp10 juta
Berikut isi Pesan Singkat di WAG Maju Bersama Tubaba ;
Penjelasan saya :
1. Selama saya menjabat, promosi dan mutasi selalu melalui
pertimbangan objektif dari Baperjakat (silahkan dikonfirmasi) dan meminta
izin/persetujuan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementerian Dalam Negeri.
2. Saya tidak bertanggung jawab jika ada yang
menggunakan/mencatut nama saya untuk kepentingan pribadi.
3. Saya akan melaporkan ke pihak berwajib jika ada
bukti-bukti anyg mengarah pada pencemaran nama baik saya.
Selain itu, Zaidirina juga menambahkan bahwa ia mendukung
agar para ASN yang telah memberi uang Rp10 juta tersebut untuk laporan ke APH. "Dorong
aja supaya ASN yang kena tipu untuk melapor ke APH, saya dukung," tegasnya.
Zaidirina mengaku sudah mendengar permasalahan tersebut, dan
bahkan dia pernah memarahi KD di depan Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) atau dikenal dengan sebutan (BKD)
Tubaba.
"Iya, semua kan tau bagaimana karakter si KD itu, saya
tidak pernah mengizinkan dia menghadap saya, pernah sekali saya marahin
habis-habisan di depan kepala BKD karena saya dengar rumor ini," cetusnya.
(*)
Berita Lainnya
-
Pondok Modern Al Furqon Tubaba Raih Penghargaan LPKRA Tingkat Nasional
Kamis, 28 November 2024 -
Arinal Djunaidi - Sutono Unggul di TPS Umar Ahmad
Rabu, 27 November 2024 -
Pilgub Lampung 2024, Arinal Djunaidi-Sutono Unggul di TPS 03 Desa Karta Tubaba
Rabu, 27 November 2024 -
Sukses Hibur Ribuan Warga Tubaba, Andika Kangen Band Ajak Pilih Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 12 November 2024