• Senin, 23 Desember 2024

Bantah Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan, Mantan Pj Bupati Tubaba Dukung ASN Lapor ke APH

Jumat, 02 Juni 2023 - 11.42 WIB
3.9k

Mantan Pj Bupati Tubaba yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Zaidirina. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat – Namanya disebut dalam kasus dugaan transaksi jual beli yang menjanjikan kenaikan jabatan di pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat yang menghebohkan masyarakat, mantan Pj Bupati Tubaba Zaidirina akhirnya angkat bicara.

Sebelumnya, wartawan Kupastuntas.co kesulitan mendapatkan konfirmasi dari yang bersangkutan. meskipun mulai Tanggal 8 April 2023 beberapa kali wartawan Kupastuntas.co hendak konfirmasi saat Zaidirina masih menjabat Pj Bupati, kemudian terakhir Jumat (2/6/2023) pagi via WhatsApp belum juga mendapatkan respon.

Namun, beredar informasi jika Zaidirina, memberikan klarifikasinya melalui pesan singkat yang dishare di WhatsApp Group (WAG) Maju Bersama Tubaba yang isinya ia membantah terlibat dalam kasus ASN setor Rp10 juta untuk Naik Jabatan. Bahkan, dirinya mendorong agar kasus ini ditangani oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

BACA JUGA: Diduga Oknum Anak Pejabat di Tubaba Janjikan Naik Jabatan ke Sejumlah ASN Dengan Mahar Rp10 juta

Berikut isi Pesan Singkat di WAG Maju Bersama Tubaba ;

Penjelasan saya :

1. Selama saya menjabat, promosi dan mutasi selalu melalui pertimbangan objektif dari Baperjakat (silahkan dikonfirmasi) dan meminta izin/persetujuan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementerian Dalam Negeri.

2. Saya tidak bertanggung jawab jika ada yang menggunakan/mencatut nama saya untuk kepentingan pribadi.

3. Saya akan melaporkan ke pihak berwajib jika ada bukti-bukti anyg mengarah pada pencemaran nama baik saya.

Selain itu, Zaidirina juga menambahkan bahwa ia mendukung agar para ASN yang telah memberi uang Rp10 juta tersebut untuk laporan ke APH. "Dorong aja supaya ASN yang kena tipu untuk melapor ke APH, saya dukung," tegasnya.

Zaidirina mengaku sudah mendengar permasalahan tersebut, dan bahkan dia pernah memarahi KD di depan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) atau dikenal dengan sebutan (BKD) Tubaba.

"Iya, semua kan tau bagaimana karakter si KD itu, saya tidak pernah mengizinkan dia menghadap saya, pernah sekali saya marahin habis-habisan di depan kepala BKD karena saya dengar rumor ini," cetusnya. (*)