• Minggu, 05 Mei 2024

PKB Lampung Pastikan Tidak Ada Permintaan Mahar Rp70 Juta ke Bacaleg Nelly Farlinza

Selasa, 23 Mei 2023 - 13.55 WIB
235

Ketua LPP DPW PKB Lampung, Jauharoh Haddad. Foto: Dokumen

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung, Jauharoh Haddad memastikan tidak ada permintaan mahar Rp70 juta kepada bakal calon legislatif (Bacaleg) atas nama Nelly Farlinza.

Jauharoh menegaskan, dari investigasi yang dilakukan oleh pihaknya, dapat dipastikan tidak ada mahar yang diminta oleh DPW PKB Lampung ataupun DPC PKB Bandar Lampung kepada Bacaleg untuk menentukan nomer urut.

Sementara saat disinggung soal adanya pemblokiran kontak WhatsApp oleh Ketua DPC Kota Bandar Lampung Robiatul Adawiyah kepada Bacaleg Nely, Jauharoh mengaku tidak tahu terkait hal itu, meskipun telah melakukan investigasi.

"Gak tahu kalau soal blokir nomer WA itu, kan DPC PKB Kota Bandar Lampung jadi sentral LPP DPW PKB, jadi bisa dikomunikasikan disitu," kata Jauharoh, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Selasa (23/5/2023).

Baca juga : Bacaleg PKB Bandar Lampung Protes Dimintai Mahar Rp70 Juta

Ia juga menegaskan bahwa mahar di dalam tubuh PKB tidak ada, baik tingkatan DPC di seluruh Kabupaten/Kota maupun tingkat DPW Lampung.

"Makanya saya heran. Sudah kami panggil DPC Kota Bandar Lampung, kalau misalnya ada bukti apa gitu, gak ada, kita sudah kita cari, sudah kita cek," ungkapnya.

Sebelumnya, Bacaleg DPRD Kota Bandar Lampung dari Dapil 6 DPC PKB Nelly Farlinza, mengaku dirinya dimintai mahar Rp70 juta apabila dirinya ingin mendapatkan nomer urut 2.

Hal itu kata Nely, diminta oleh Ketua LPP DPW PKB Lampung kepada dirinya untuk ditransfer kepada Ketua DPC PKB Kota Bandar Lampung Robiatul Adawiyah, pada Selasa (9/5/2023) pukul 13.24 WIB.

"Jadi itu memang benar Ketua LPP DPW Lampung menghubungi saya, dan minta uang Rp70 juta untuk nomer urut 2.

Jadi saya pertegas lagi dalam chat itu duit 70 juta itu mau ditransfer kemana, kata dia ke Ketua DPC PKB Kota, seperti itu," ujar Nely saat dihubungi, Senin (22/5/2023).

Sampai dengan saat ini kata Nely, komunikasi antara dirinya dengan Ketua DPC Kota Bandar Lampung masih terputus lantaran nomer whatsappnya telah diblokir oleh Ketua DPC PKB Kota Bandar Lampung.

"Sebelum dipublis ini saya sudah tanya ke berbagai pihak, dan semua menyarankan saya berkomunikasi dengan ketua, sementara ketua telah memblokir kontak saya dan dikeluarkan dari grub," terangnya. (*)


Video KUPAS TV : Iwan Gunawan Jabat Sekda, Walikota: Harus Banyak Dengar Aspirasi