Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Lampung Selatan siap membantu mewujudkan perjuangan sejumlah 727 Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja se-Kabupaten Lampung Selatan (GLPG P3K Lamsel) tahun 2021 ke Pemerintah pusat.

Hal itu, diungkapkan usai anggota DPRD Lamsel, Jengis Khan Haikal dan Andi Aprianto menemui Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamsel Eka Riantinawati di Kantor Puspemkab setempat, Senin (22/5/2023).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamsel, Eka Riantinawati didepan ratusan guru honorer yang menggelar aksi damai mengatakan, Pemerintah Daerah siap membantu tuntutan para guru yaitu tanggal 24 Mei 2023 berangkat bersama-sama ke Jakarta.

"InsyaAlloh Pemerintah Daerah bersama-sama legislatif ya (DPRD), kita siap membantu bapak ibu ke Kementerian (Kemendikbudristek)," kata Eka, didepan ratusan massa aksi.

Baca juga : Ratusan Guru Lulus Passing Grade di Lamsel Gelar Aksi, Beberapa Guru Kenakan Seragam SD

Anggota DPRD Lamsel, Andi Aprianto menyatakan, keinginan massa aksi untuk segera berangkat sebelum tanggal 24 Mei 2023 ke Jakarta menemui Pemerintah pusat tak bisa dilakukan mengingat harus ada birokrasi yang dilalui.

"Tapi perlu kawan-kawan ketahui, bergeraknya birokrasi itu jadi kalau saya misalnya langsung berangkat hari ini saya tidak bisa mewakili siapa-siapa karena saya harus ada SPT dari Ketua DPRD," cetus Andi Aprianto.

Lalu, anggota DPRD Lamsel Jengis Khan Haikal turut mengatakan, dirinya juga siap mendampingi para guru untuk merubah formasi guru di Kabupaten Lampung Selatan.

"Tapi kita bercita-cita bagaimana 120 itu ditingkatkan menjadi berapa nanti itu, kami DPRD dengan Pemda siap untuk mengawal aspirasi bapak ibu guru sebelum tanggal 25 (Mei 2023)," ujarnya.

Baca juga : Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD, Ratusan Guru Passing Grade di Lamsel Tuntut Buka Formasi Untuk 727 Guru

Ia mengaku sudah berbicara dengan Asisten Pemerintahan dan Kesra, bahwasanya di tanggal 25 Mei 2023 akan ada zoom meeting terkait formasi guru.

"Kita tanggal 24 (Mei 2023) ke Jakarta untuk memastikan apakah bisa dirubah 120 itu (formasi guru). Ini bisa dirubah, pegang kata-kata Komisi X itu kalau ngomong hanya kiamat yang tidak bisa dirubah ini harus dirubah," tandas Jengis Khan Haikal.

Sanuri orator dari aksi damai GPLG P3K menegaskan, kesepakatan yang telah ditandatangani diatas banner oleh anggota DPRD Lamsel Jengis Khan Haikal dan Andi Aprianto serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamsel Eka Riantinawati bisa dijadikan pegangan.

"Tapi ini bisa kita pegang pak ya. Kita harus punya rasa percaya kepada pemimpin kita, kalau dulu tidak ada kesepakatan ini," tegas Sanuri. (*)

Video KUPAS TV : Kejari Lampung Selatan Tangkap DPO Kasus Korupsi Dana Desa