9 Tahun Jalan Perbatasan Lamsel - Lamtim Tanpa Perbaikan, Jengis Khan: Kinerja Dinas PUPR Akan Dievaluasi

Anggota Komisi 3 DPRD Lamsel Jengis Khan Haikal saat ditemui di ruang komisi. Senin (22/5/2023). Foto: Handika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Lampung Selatan Jengis
Khan Haikal menyebut akan mengevaluasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.
Hal itu buntut rusaknya jalan poros sepanjang kurang lebih 7
kilometer yang menghubungkan Kecamatan Palas dan Way Panji di Kabupaten Lampung
Selatan serta perbatasan Serdang, Kabupaten Lampung Timur, yang kondisinya
memprihatinkan hampir 9 tahun lamanya.
Jalan poros itu, terbentang mulai dari Perempatan Puskesmas
Desa Bumidaya, Bumi Asih, Bumirestu hingga Pulau Jaya.
"Jelas. Kami Komisi 3 akan mengevaluasi kegiatan Dinas
PUPR sampai sejauh mana mereka memprogramkan jalan. Kan ada namanya program
jalan mantab jalan mulus, jalan mantab artinya setiap ada jalan Kabupaten itu
bisa jalannya bagus lah ya, jangan sampai rusak dibiarkan kalau rusak dibiarkan
tambah anggaran lagi nanti," cetus Jengis Khan Haikal saat ditemui di
ruang Komisi 3, Senin (22/5/2023).
BACA JUGA: Jalan
Perbatasan Lamsel dan Lamtim Memprihatinkan, Hampir 9 Tahun Tanpa Perbaikan
Jengis Khan Haikal melanjutkan, majunya suatu perekonomian
baik itu di desa maupun di kota tergantung daripada kondisi infrastruktur jalan
sebagai sarana penunjang.
"Jalan merupakan untuk peningkatan perekonomian, ya
bagaimana kalau jalan rusak mau jual padi kemana? mau jual beras kemana?
terhambat. Jalan sepanjang 7 kilometer umpamanya kita mau dari Palas ke
Kalianda waduh berjam-jam, tapi kalau umpamanya jalannya bagus mulus lancar itu
perekonomian. Itu cita-cita kita bersama, bagaimana bisa tercapai lah 7
kilometer tersebut mulus," sambungya.
Dirinya meminta, agar masyarakat mempercayakan perbaikan
jalan tersebut pada Komisi 3 karena salah satunya memang membidangi pembangunan
jalan.
"Saya sebagai anggota Komisi 3 akan memperjuangkan
jalan Desa Bumidaya, Bumi Asih, Bumirestu hingga Pulau Jaya sepanjang kurang
lebih 7 kilometer dan mudah-mudahan tahun ini kita anggarkan Rp1 miliar
berdasarkan informasi dari Dinas PUPR," lanjut Jengis Khan Haikal.
Perkiraannya, pada bulan Juli 2023 nanti tender perbaikan
jalan sudah dilakukan dan kisaran bulan Agustus 2023 sudah pelaksanaan untuk
rehabilitasi peningkatan jalan tersebut.
"Dan nanti kalau belum sampai diperbaiki 7 kilometer
tersebut, ya kami sebagai Komisi 3 siap untuk mendorong dan menganggarkan
kembali nanti pada APBD perubahan pada bulan Agustus 2023 dan nanti kalau
memang ada anggaran di ABT kita perjuangkan untuk menindaklanjuti sisa jalan
yang belum diperbaiki sesuai yang dicita-citakan oleh masyarakat yaitu sampai
Desa Pulau Jaya," tegas Jengis Khan Haikal.
Jengis Khan Haikal sendiri mengakui, saat dirinya melintasi
jalan yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Palas itu memang kondisinya sangat
memprihatinkan.
"Apalagi itu sudah 9 tahun, kalau nggak salah itu
termasuk jalan poros itu dulu, jalan poros itu dibangun jaman pak Rycko Menoza
kalau tidak salah," urainya.
Dirinya pun mendukung program-program Pemda tentang
perbaikan jalan, termasuk jalan poros Desa Bumidaya, Bumi Asih, Bumirestu
hingga Pulau Jaya.
"Dan kami anggota DPRD, siap untuk memperjuangkan
bagaimana 7 kilometer jalan tersebut bisa terlaksana pada tahun 2023 ataupun tahun
2024 kita dorong insyaAllah mudah-mudahan bisa terlaksana," tandas Jengis
Khan Haikal.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lamsel, Adie Supriyadi
menyatakan, ruas jalan Bumidaya - Bumi Asih akan dilakukan perbaikan berupa
pengerjaan hotmix.
"Tahun ini, Bumidaya - Bumi Asih ada penanganan. Karena
danannya terbatas, perkiraan dapat 1 kilometer pekerjaan hotmix pagunya Rp1
miliar," jawab Adie Supriyadi.
Disoal pengerjaan perbaikan jalan yang belum menyentuh ruas
Bumidaya - Bumirestu dan Pulau Jaya, Kabid Bina Marga menyebutkan akan
berkelanjutan, "Tetap kita usulkan untuk lanjutannya," katanya.
Kabid Bina Marga juga menyampaikan, tahapan untuk pengerjaan
perbaikan jalan ruas Bumidaya - Bumi Asih tengah memasuki proses pengajuan
lelang.
"Ini masih kita pengajuan ke UKPBJ untuk proses
lelangnya. Mudah-mudahan, bulan depan (Juni 2023) sudah berkontrak,"
pungkas Adie Supriyadi. (*)
Berita Lainnya
-
DOB Kabupaten Bandar Negara Resmi Masuk Ranperda RPJMD Lampung Selatan 2025–2029
Kamis, 03 Juli 2025 -
Sudin Ajak Warga Natar Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Kamis, 03 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Ayah Bayi yang Dibuang di Belakang Asrama Ponpes di Kalianda
Kamis, 03 Juli 2025 -
Rumah Warga Kurang Mampu di Sidomulyo Lampung Selatan Ludes Terbakar
Kamis, 03 Juli 2025