Begini Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan 2 Pelajar di Bumi Ratu Pringsewu
Kupastuntas.co, Pringsewu
- Kasat Lantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri membeberkan kronologi
kecelakaan maut yang menewaskan dua pelajar di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten
Pringsewu, Minggu (21/5/23) sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut Kasat, Peristiwa lakalantas yang terjadi dijalan
pedesaan arah Bendungan Bumi Ratu, Pekon Gumuk Rejo, berawal saat Zaidan Nur
Rahman (11) pelajar warga Karang Sari, Pagelaran mengendarai sepeda motor
Yamaha Gear tanpa Nopol (motor baru) berboncengan dengan Aji Pangestu (14)
melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pekon Panutan menuju Pekon Gumukrejo.
Kemudian saat mendekati TKP korban melewati jembatan dan
berjalan menikung kearah kanan. "Diduga pada saat berjalan menikung
ditambah kondisi jalan yang bergelombang, sehingga Zaidan hilang kendali dan
menabrak pondasi beton rumah warga," ujar Kasat Lantas, mewakili Kapolres Pringsewu
AKBP Benny Prasetya.
Dalam peristiwa kecelakaan tersebut Zaidan dan rekannya Aji
Pangestu (14) pelajar asal Pekon Karangan Sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten
Pringsewu mengalami luka luka di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: Viral!
Video Kecelakaan Maut di Bumi Ratu Pringsewu, Polisi: Korban Masih Anak-anak
Kasat Lantas mengimbau kepada orang tua agar tidak memberi
fasilitas kendaraan sepeda motor kepada anak yang masih di bawah umur.
"Polres Pringsewu sudah bolak balik memberikan imbauan baik ltu melalui
media, Instagram maupun melalui sosialisasi langsung secara tatap muka,"
ujarnya.
Untuk menekan angka kecelakaan yang belakangan ini
didominasi anak dibawah umur, pihak Polres Pringsewu akan melakukan sosialisasi
dengan menyasar Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Sosialisasi di SMA sudah
sering kami lakukan, jadi kedepan kami akan menyasar SMP dengan harapan para
pelajar paham tentang resiko bahaya berkendaraan serta memiliki kesadaran
terhadap peraturan yang berlaku," tukasnya.
Sebelumnya potongan Vidio kecelakaan maut yang
memperlihatkan dua anak remaja tergeletak dengan kondisi berlumuran darah
beredar luas di media sosial, Minggu (21/05/23).
Dalam potongan vidio pertama yang berdurasi 11 detik
terlihat bercak darah disekitar lokasi kejadian dan seorang anak remaja
tergeletak di jalan dengan ditutup daun pisang. Sedangkan satu remaja lainnya
tergeletak di selokan air yang berada di sisi jalan. (*)
Berita Lainnya
-
Marindo Harap Tingkat Partisipasi Pemilih di Pringsewu Pada Pilkada 2024 Diatas 95 Persen
Rabu, 27 November 2024 -
Usai Nyoblos, Cabup Fauzi: Jadikan Pringsewu Kabupaten Demokratis Cerdas dan Terbuka
Rabu, 27 November 2024 -
Sukses, UMKM Dapur Aura Binaan Koperindag Pringsewu Diharapkan Jadi Inspirasi UMKM Lain
Rabu, 27 November 2024 -
Pesan Menohok Kapolres Pringsewu kepada Pemilih Pilkada 2024
Selasa, 26 November 2024