• Kamis, 28 Maret 2024

Dianggap Ganggu Ketentraman dan Ketertiban, Lapo Tuak di Kota Metro Terancam Dibongkar

Sabtu, 20 Mei 2023 - 07.54 WIB
1.1k

Belasan petugas gabungan SatPol-PP hingga Kelurahan saat melakukan mediasi kepada pemilik Lapo Tuak, Sudi Pranoto untuk dapat membongkar lapaknya. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Usai dikepung warga, Lapo Tuak milik Sudi Pranoto di jalan Kepiting RT 12 RW 05 Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur terancam dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro. Hal tersebut menyusul disepakatinya perjanjian antara pemilik Lapo dengan petugas gabungan yang disaksikan warga.

Kepala SatPol-PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade menjelaskan, sebelum melakukan mediasi pihaknya mendapatkan laporan terkait keributan di sebuah Lapo Tuak.

"Kejadian ini tadi kami langsung dihubungi oleh ibu Lurah dan masyarakat yang menghubungi kami, dan sampai di sini kami lihat masyarakat sudah ramai sekali. Jadi di Lapo Tuak ini setiap hari dinilai masyarakat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat," kata Jose kepada Kupastuntas.co, Jum'at (19/5/2023) malam.

"Hingga malam ini tadi kami lakukan mediasi walaupun sebelumnya sudah dilakukan perjanjian antara pemilik Lapo Tuak dengan Pamong. Tetapi dengan petugas Baru kali ini kami datang untuk melakukan mediasi, oleh sebab itu kami mediasi dan kami memberikan peringatan yang terakhir sesuai dengan hasil kesepakatan yang sebelumnya sudah dibuat," imbuhnya.

Jose menyampaikan, pihaknya telah membuat kesepakatan dengan pemilik Lapo Tuak. Pemilik Lapo, Sudi Pranoto berjanji akan membongkar Lapo Tuak miliknya jika masih melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap perjanjian yang dibuat.

"Tadi yang bersangkutan juga sudah sepakat, pemilik bersedia apabila melanggar kesepakatan yang dibuat besok beliau bersedia akan bongkar sendiri, apabila tidak dilakukan maka akan dibongkar oleh petugas SatPol-PP. Dan tadi sudah disaksikan oleh Kapolsek, Kelurahan, masyarakat dan tokoh-tokoh di sini, jika besok masih terjadi kegiatan yang meresahkan masyarakat di Lapo Tuak ini, maka akan kami Bongkar," tegasnya.

Baca juga : Nyaris Ricuh! Puluhan Warga Kepung Lapo Tuak di Metro

Usai mediasi selesai dilakukan, Satpol-PP langsung menyita Lapo Tuak yang dijual tersebut. Tak hanya itu, petugas gabungan juga membersihkan areal Lapo dari meja dan kursi yang diperuntukkan bagi pengunjung.

"Lapo Tuak ini sudah beroperasi sejak 3 tahun lalu dan meresahkan masyarakat. Dari sini kami amankan minuman jenis Tuak itu, dan untuk fasilitas seperti bangku meja dan lain sebagainya kami singkirkan untuk sementara sebagai peringatan agar kedepannya tidak lagi digunakan," bebernya.

Kasat Pol-PP juga mengimbau kepada para penjual minuman keras (Miras) tradisional jenis Tuak di Metro untuk menjajakan dagangannya dengan cara dibungkus dan tidak mengizinkan pembelinya mengkonsumsi Tuak di Lapo.

"Kami menghimbau kepada masyarakat terutama para pengusaha Lapo Tuak supaya berusaha sebagaimana mestinya. Jangan sampai kita berusaha tapi justru mengganggu ketentraman masyarakat yang lain, apalagi Metro ini Kota Pendidikan, kota yang santun kota yang damai. Jadi mari kita bersama-sama menjaganya, bukan semata-mata diserahkan kepada pemerintah," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Lurah Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Fitri Minarni menceritakan, sebelumnya perangkat kelurahan bersama pemilik Lapo Tuak telah menyepakati sejumlah hal.

"Kita membuat satu kesepakatan ya dengan melibatkan masyarakat karena kami dari Kelurahan sudah seringkali mengingatkan kepada Pak Sudi agar merubah mekanisme penjualan Tuak. Kalau bisa jangan sampai mengundang keramaian dan pakai musik yang keras kemudian minum di sini sampai larut malam, dan itu semua sudah kami sarankan," kata Fitri.

"Beberapa kali kami sudah mengunjungi tempat usaha ini tetapi masih saja tidak ada perubahan. Wall hasil kami kemarin membuat kesepakatan bersama Pamong agar masyarakat yang berbicara, karena masyarakat selama ini mengirimkan informasi-informasi kepada pihak kelurahan," lanjutnya.

Lurah tersebut juga menjelaskan, perihal keberadaan wanita malam yang menemani pengunjung saat mengkonsumsi miras sambil karaoke.

"Kami semula tidak percaya bahwa lapak Pak Sudi masih membuka Lapo Tuak nya sampai larut malam dengan musik yang keras. Informasi yang masuk ke kita perempuan-perempuan itu hanya sekedar datang saja dan itu memang merasakan masyarakat," ucapnya.

Fitri juga berjanji bahwa pihak Kelurahan bakal terus melakukan pengawasan terhadap Lapo tuak yang meresahkan masyarakat.

"Dari tadi warga sudah marah dan kami sudah menghimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan Alhamdulillah kita bisa meredam, bersama Polsek, Babinsa dan Pol-PP. Kita sudah memberikan satu lagi kesempatan bagi Pak Sudi, mudah-mudahan bisa berubah. Kita akan terus melakukan pemantauan apapun pergerakannya di bawah," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Satpol-PP Tertibkan Puluhan APK Caleg yang Dipasang Melanggar Perda di Kota Metro!


Editor :

Berita Lainnya

-->