• Jumat, 26 April 2024

Antisipasi Penimbunan Bahan Pangan, Forkopimda Cek Sejumlah Pasar di Kota Metro

Selasa, 21 Maret 2023 - 12.56 WIB
138

Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo bersama Kepala Kejari Kota Metro, Virginia Hariztavianne dan sejumlah perwakilan Forkopimda saat melakukan monitoring pasokan dan harga bahan pangan di sejumlah pasar di Kota Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Guna mengantisipasi aksi penimbunan bahan pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pengecekan harga dan stok komoditas pangan di sejumlah pasar, Selasa (21/3/2023).

Dari pantauan Kupastuntas.co, monitoring  tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo dengan didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Metro Virginia Hariztavianne serta perwakilan dari Polres Metro, Kodim 0411/KM dan sejumlah perangkat pemerintahan lainnya.

Dalam monitoring itu, tim melakukan peninjauan terhadap geliat perekonomian di pasar Kopindo Metro Pusat, pasar tradisional Margorejo Metro Selatan, pasar tradisional modern Tejoagung Metro Timur dan pasar tradisional Sumbersari Kecamatan Metro Selatan.

Kajari Kota Metro, Virginia Hariztavianne memastikan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan praktik penimbunan bahan pangan dan praktik penjualan sembako yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Tentunya kalau ada penimbunan pasti akan ada sanksinya ya, dan itu nanti kita akan bekerja sama dengan Polres untuk melakukan pengecekan terhadap penimbunan-penimbunan di lapangan itu," kata Virginia, saat memberikan keterangan.


Meskipun begitu, dirinya juga memastikan hingga kini belum ditemukan praktik penimbunan bahan pangan di Bumi Sai Wawai. Ia berharap, praktik tersebut tidak terjadi di Kota Metro hingga hari raya idul Fitri 1444 hijriah berakhir.

"Kalau sejauh ini belum ada temuan juga belum ada laporan. Mudah-mudahan tidak ada, jangan ada penimbunan lah ya," ungkapnya.

Sementara Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menerangkan, perbedaan harga jual bahan pokok di pasaran masih tergolong normal dan stabil. Ia berharap kondisi tersebut dapat bertahan hingga menjelang hari raya lebaran.

"Harga daging hari ini ada Rp110 ribu per kilogram, ada Rp120 ribu dan Rp130 ribu. Yang bagus lagi malah harga telur, hari ini harga telur Rp26 ribu per kilogram. Biasanya Rp28 ribu dan Rp29 ribu per kilogram. Kemudian cabai masih Rp30 ribu per kilogram," bebernya.

"Kemudian yang lain-lain masih dalam kondisi normal, mudah-mudahan ke depan kita masih melakukan pengecekan di lapangan dan mudah-mudahan harga juga masih stabil," imbuhnya.

Baca juga : Dinas ESDM dan Pertamina Cek Sejumlah Pangkalan LPG 3 Kg di Lampung, Ini Hasilnya

Guna menekan inflasi saat bulan suci Ramadhan, Pemkot bakal rutin menggelar kegiatan penetrasi pasar. Hal tersebut sebagai upaya stabilisasi harga saat puasa hingga lebaran.

"Untuk hari Jumat hari kedua puasa kita akan melaksanakan pasar senja untuk melayani masyarakat yang tidak sempat masak di rumah akan kita siapkan di lapangan samber nantinya. Hari ini pasokan masih stabil dan harga juga masih stabil," tandasnya.

Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, di tingkat agen ter tanggal 23 Maret 2023 terdapat dua komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. Meskipun begitu, terdapat pula dua komoditas pangan yang mengalami penurunan harga.

Kenaikan terjadi pada komoditas daging sapi yang pada Senin (20/3/2023) berada di kisaran harga Rp127.500 per kilogram kini menjadi Rp128.750 per kilogram. Atau naik sebanyak Rp1.250 per kilogram.

Lalu komoditas cabai jenis japlak juga naik sebanyak Rp750 per kilogram. Per tanggal (20/3/2023) masih di harga Rp63.750 kini menjadi Rp64.500 per kilogram, atau naik sebanyak 1,2 persen.

Kemudian, penurunan harga terjadi pada komoditas Cabai jenis rawit. Dari sebelumnya seharga Rp35.250 per kilogram kini per tanggal (21/3/2023) turun menjadi Rp29.750 per kilogram. Atau turun sebanyak Rp5.500 per kilogram.

Selanjutnya, komoditas bawang putih kating juga mengalami penurunan harga sebesar Rp1.250 per kilogram. Sebelumnya bawang jenis ini dibandrol dengan harga Rp33.750 per kilogram, kini menjadi Rp32.500 per kilogram.

"Sementara itu untuk pasokan bahan pangan serta harga lainnya masih dalam kondisi normal serta stabil," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Toko Serba Ada di Jalan AR Prawiranegara Metro Pusat Ludes Terbakar