Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi Data dan Informasi, Agus Riyanto mengungkapkan, sebanyak 25.675 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Provinsi Lampung dilibatkan guna melaksanakan pencocokan penelitian (Coklit).

Pantarlih akan melakukan Coklit setiap satu tempat pemungutan suara (TPS) sesuai dengan wilayah kerjanya dengan jumlah pemilih maksimal per TPS sebanyak 300 pemilih.

"Jumlah TPS yang akan dilakukan Coklit oleh Pantarlih sebanyak 25.675 dengan jumlah pemilih sebanyak 6.527.356 yang tersebar di 15 kabupaten/kota, 229 Kecamatan dan 2.651 Desa dan Kelurahan," kata Agus, saat dimintai keterangan, Senin (13/02/2023).

Agus mengungkapkan, jumlah TPS tersebut berkurang 1.634 TPS dari jumlah hasil pemetaan TPS sebelumnya yang mencapai 27.309 TPS.

Baca juga : Coklit Pekan Pertama, KPU Lampung Sambangi Rumah Tokoh Masyarakat

Adapun rincian jumlah TPS hasil restrukturisasi pemetaan TPS, yakni :

1. Kota Bandar Lampung 2.846 TPS
2. Kota Metro 460 TPS
3. Kabupaten Tulang Bawang Barat 842 TPS
4. Lampung Selatan 2.980 TPS
5. Pringsewu 1.207 TPS
6. Lampung Timur 3.176 TPS
7. Mesuji 662 TPS
8. Pesawaran 1.375 TPS
9. Lampung Tengah 4.063 TPS
10. Lampung Utara 1.925 TPS
11. Pesisir Barat 484 TPS
12. Tulang Bawang 1.305 TPS
13. Way Kanan 1.485 TPS
14. Tanggamus 1.882 TPS
15. Kabupaten Lampung Barat 983 TPS

Ia juga menjelaskan bahwa para Pantarlih akan mencocokan dan meneliti data yang apabila terdapat data salah atau tidak sesuai, maka akan dirubah ke data yang benar.

Disoal tentang server yang sempat down, Agus menerangkan para Pentarlih bisa menggunakan Coklit formula manual, dan hal itu telah dijarkan atau dirahkn dalam Bimbingan Teknis (Bimtek).

Ia berharap, seluruh elemen dapat bekerjsama untuk menyukseskan pelaksanan coklit tersebut sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

"Seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan Coklit, dimana kekompakan dan kebersamaan semua pihak adalah ikhtiar kolektif untuk menghadirkan daftar pemilih pada Pemilu 2024 yang lebih akurat, mutakhir dan berkualitas," harapnya. (*)

Video KUPAS TV : Tanah Hibah Di Bandar Agung Lamteng Diperjualbelikan