Coklit Pekan Pertama, KPU Lampung Sambangi Rumah Tokoh Masyarakat

Petugas coklit saat menyambangi rumah Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Mirza. Foto: Yudha/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Antonius, Komisioner KPU
Provinsi Lampung Bidang Partisipasi masyarakat mengatakan, pihaknya akan
melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) sejak 12 Februari sampai dengan 14
Maret 2023. Pada awal pelaksanaan coklit, KPU akan menyasar para tokoh-tokoh
penting masyarakat di wilayah sang bumi ruwa Jurai tersebut.
"Pada awal-awal ini, kita akan menyasar tokoh-tokoh
penting di Lampung, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, agar, masyarakat
bisa tau dan percaya tentang coklit ini sudah resmi dimulai," kata
Antonius kepada awak media, Senin (13/02/2023).
Antoni meyakini bahwa para petugas coklit tersebut telah
mendapatkan pelatihan maka akan bekerja dengan serius berdasarkan peraturan
yang ada.
"Sebelum melaksanakan turun lapangan, para petugas itu telah
melaksankan bimbingan teknsi (bimtek) oleh Panitia Pemungutan Sura Kecamatan
(PPK), sehingga kita yakin dan berharap para petugas coklit dapat bekerja
secara profesional," tandasnya.
Ia juga menjelaskan, saat petugas melakukan coklit ke rumah-rumah
masyarakat, bisa saja sedang tidak berada didalam rumah.
"Untuk mengatasi hal itu, para petugas coklit akan
menanyakan kepada ketua RT setempat apabila masyarakat tidak ada dirumah.
Bagaimana kebiasaan yang bersangkutan, apakah pulang kerja sore, siang, malam,
atau bisa juga melakukan coklit sebelum yang bersangkutan berangkat
bekerja," jelasnya.
Ia juga berharap, para ketua RT setempat dapat menghimbau
kepada masyarakat diwilayahnya bahwa petugas Pentarlih akan datang ke rumah
untuk melakukan coklit, dan itu merupakan bagian dari tahapan pemilu, ma dari
itu perlu kerjasama semua pihak.
"Kalau untuk setiap masyarakat yang benar-benar tidak
bisa atau tidak ada tetap harus dilakukan coklit dan ada aturan khususnya bisa
menggunakan vidcall," ujarnya.
Menurutnya, saat ini sistem coklit menggunakan e-coklit atau
berbasis aplikasi, hal ini tentunya akan mempermudah. Meskipun, terdapat
beberapa kendala seperti server down.
"Ya kalau kendala pasti ada, bisa saja server down,
tapi itukan tidak setiap hari. Kalau pada hari itu tidak bisa, maka dicoba di
hari esok," tutupnya.
Ditambahkan oleh Mirza selaku Ketua DPD Himpunan Kerukunan
Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra
Lampung saat dimintai tanggapan merasa senang bahwa ia menjadi sasaran awal
coklit di Lampung.
"Para petugas itu bekerja untuk kepentingan kita
bersama, oleh karenanya saya menghimbau kepada masyarakat bahwa satu suara dari
kita sangat berharga dan berarti, mari sama-sama kita mempermudah para petugas
menyukseskan tahapan pemilu," harap Kyai Mirza sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, Pencocokan dan Penelitian yang selanjutnya
disebut Coklit, adalah kegiatan yang dilakukan oleh PPDP dalam Pemutakhiran
data Pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung. (*)
Berita Lainnya
-
Pengamat: Kalau Tidak Ada Pengawasan dan Regulasi Ketat, Dana Hibah Bawaslu Rawan Penyimpangan
Kamis, 24 April 2025 -
Bawaslu Daerah Diminta Siap Terima Laporan Usai PSU
Senin, 21 April 2025 -
PAW Dua Anggota DPRD Lampung Dijadwalkan 21 April 2025
Senin, 14 April 2025 -
Raden Faiq Bakal Gugat Bawaslu dan KPU Pesawaran ke DKPP
Jumat, 11 April 2025