Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemprov Lampung mencatat sampai saat ini sudah ada 32.773 produk yang tayang di katalog elektronik lokal dengan nilai transaksi mencapai Rp109,5 miliar.

Kepala BPBJ Provinsi Lampung, Slamet Riadi mengatakan, produk yang telah tayang ke dalam katalog elektronik lokal tersebut mulai dari UMKM mikro, UMKM kecil, UMKM menengah hingga non UMKM.

"Jadi sampai dengan saat ini produk yang tayang kedalam katalog elektronik lokal sudah mencapai 32.773 produk dengan jumlah penyedia 1.480 dan untuk transkripsi keseluruhan nya Rp109,5 miliar," kata Slamet, saat dimintai keterangan, Jumat (9/12/2022).

Baca juga : Total Transaksi e-Katalog Lokal Capai Rp21,8 Miliar, Lima Daerah di Lampung Belum Ada Transaksi

Adapun produk yang tayang di Katalog Elektronik Lokal Pemprov Lampung itu, diantaranya :

• Pemprov Lampung produk yang tayang sebanyak 3.014 dengan nilai transaksi Rp28 miliar
• Kota Bandar Lampung produk tayang sebanyak 1.009 dengan nilai transaksi Rp5,8 miliar
• Kota Metro produk tayang sebanyak 3.427 dengan nilai transaksi Rp7,2 miliar
• Kabupaten Pesawaran dengan produk tayang sebanyak 899 dengan nilai transaksi Rp8,7 miliar
• Pringsewu produk tayang sebanyak 3.485 dengan nilai transaksi Rp10,3 miliar
• Tanggamus produk tayang sebanyak 205 dengan nilai transaksi Rp1,1 miliar
• Pesisir Barat produk yang tayang sebanyak 184 dan ini belum ada transaksi
• Lampung Barat produk tayang 281 dengan nilai transaksi Rp913 juta
• Lampung Tengah produk tayang 6.871 dengan nilai transaksi Rp26,5 miliar.
• Way Kanan jumlah produk tayang 526 nilai transaksi Rp313 juta
• Lampung Timur jumlah produk 537 jumlah transaksi Rp3,1 miliar
• Lampung Selatan jumlah produk 9.324 dengan nilai Rp6,7 miliar.
• Tulang Bawang jumlah produk tayang 317 dengan nilai transaksi Rp975 juta
• Tulang Bawang Barat jumlah produk tayang 754 degan nilai transaksi Rp2,2 miliar
• Mesuji jumlah produk tayang 1.774 dengan nilai transaksi Rp10 miliar
• Lampung Utara jumlah produk 165 dengan nilai transaksi Rp287 juta

Slamet meminta kepada Pemda untuk dapat memaksimalkan belanja di katalog elektronik, karena ini akan membantu para pelaku UMKM.

"Selain itu, kedepan belanja di katalog elektronik juga akan masuk ke dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan atau SAKIP," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Pihak Terkait Harus Ikut Andil Dalam Instalasi Listrik di Hutan Register Lampung | Kupas Podcast