• Kamis, 28 Maret 2024

Praktik Titip Calon Mahasiswa Unila Sejak Karomani Menjabat, Terjadi Juga di Jalur Nonmandiri

Rabu, 30 November 2022 - 13.35 WIB
252

Rektor Unila Nonaktif, Karomani saat memberikan keterangan di Ruang Bagir Manan, Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Tanjungkarang, Rabu (30/11/2022). Foto: Martogi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rektor Unila nonaktif, Prof Karomani mengakui praktik titip menitip calon mahasiswa untuk masuk ke Unila dilakukan sejak awal kepemimpinannya sebagai Rektor Unila Periode 2019-2023.

Pernyataan itu terungkap saat JPU KPK RI mencecar sederet pertanyaan kepada Rektor Unila Nonaktif, Karomani saat menjadi saksi untuk terdakwa suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila, Andi Desfiandi di Ruang Bagir Manan, Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Tanjungkarang," Rabu (30/11/2022).

Baca juga : Sidang Suap PMB Unila, Karomani Tiba Dengan Tangan Terborgol

Selain jalur mandiri, Karomani juga mengakui praktik titip menitip mahasiswa tersebut juga terjadi pada seleksi nonmandiri.

"Ada gak kaitan penerimaan itu (mahasiswa baru) dengan penerima uang, termasuk dengan infaq? tanya JPU.

"Ada," jawab saksi Karomani.

Baca juga : Karomani Sebut Mendag Zulkifli Hasan Titip Keponakan Masuk Unila

Lalu, JPU menanyakan ihwal kedudukan jabatan Karomani dipilih dan dilantik sebagai Rektor Unila.

"November 2019, sampai Agustus 2020," ucap Karomani.

Kemudian, JPU kembali bertanya kepada saksi Karomani sejak kapan Karomani mulai melaksanakan praktik penerimaan menitipkan mahasiswa tersebut.

"Penerimaan sejak 2020 sampai tahun 2022," jawab Karomani.

Baca juga : Dengan Mata Berkaca-kaca Karomani Peluk Anaknya dan Serahkan Buku Tabungan

Guna meyakinkan jawaban tersebut, JPU kemudian merincikan pernyataan Karomani tersebut mulai dari 2020, 2021, dan 2022.

"Itu berupa materi uang?," kata JPU.

"Iya," singkatnya.

"Ini sudah saudara mulai dari 2020? Iya, 2021? Iya, dan 2022 yang kemudian di OTT KPK, betul? Iya," tandas JPU. (*)


Video KUPAS TV : Terjaring Razia Kendaraan, Sejumlah Polisi di Pesawaran Disanksi Push Up 

Berita Lainnya

-->