Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 48 anggota senat nanti akan memilih calon rektor Universitas Lampung (Unila) dalam Rapat Senat Tertutup bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang akan diselenggarakan antara tanggal 28 Desember 2022 - 6 Januari 2023.

Nantinya dari tanggal tersebut akan menyeseuaikan jadwal dari kemendikbudristek untuk melakukan pemilihan rektor Unila.

Ketua Senat Unila, Prof. La Zakaria mengatakan saat ini Unila memiliki 47 anggota senat dan ada satu nanti yang akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW).

"Untuk sementara 47 karena ada satu yang belum PAW," katanya saat dihubungi, Senin (28/11).

BACA JUGA: Guru Besar FH Unila Warnai Kontestasi Pemilihan Rektor

Ia mengatakan nantinya akan diupayakan dalam kurun waktu 1-2 minggu kedepan akan ada PAW dari Fakultas MIPA.

Nantinya, PAW tersebut akan menggantikan anggota senat Unila sebelumnya Prof. Simon Sembiring yang sebelumnya berpulang pada Mei 2022 lalu.

"Untuk pengganti Prof. Simon akan dibahas lebih lanjut nantinya," pungkasnya.

Dalam Permenristekdikti nomor 19 tahun 2017 dijelaskan dalam ayat 9 bahwa Menteri memiliki 35% (tiga puluh lima persen) hak suara dari total pemilih yang hadir.

BACA JUGA: Baru Dua Bakal Calon Rektor Unila yang Mendaftarkan Diri

Sementara itu untuk senat sendiri memiliki 65% (enam puluh lima persen) hak suara dan masing-masing anggota senat memiliki hak suara yang sama.

Saat ini proses Pilrek Unila berada pada tahap penjaringan bakal calon rektor yang dilaksanakan pada 16–29 November 2022.

Selanjutnya, panitia Pilrek Unila akan melakukan seleksi administrasi pada 25 – 30 November 2022 dan menyerahkan hasil kepada Senat Unila pada 5 Desember 2022, untuk diumumkan keesokan harinya. (*)