• Jumat, 29 Maret 2024

Jalan Penghubung 3 Kecamatan 10 Tahun Rusak, Wabup Lampura Janji Perbaiki 2023

Jumat, 25 November 2022 - 10.39 WIB
523

Wabup Lampura Ardian Saputra, saat memberikan keterangan, Jumat (25/11/2022). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Warga Kecamatan Sungkai Barat keluhkan rusaknya jalan penghubung tiga Kecamatan yakni Sungkai Barat, Sungkai Selatan dan Abung Barat dalam, yang telah 10 tahun belum diperbaiki Pemerintah Daerah.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Lampung Utara (Lampura) Ardian Saputra mengungkapkan, akan memperbaiki jalan rusak tersebut nanti pada anggaran tahun 2023.

Menurutnya, rusaknya jalan penghubung tersebut cukup serius, dan dapat memberikan dampak pada perekonomian masyarakat.

"Saya sebagai representasi pemerintah daerah akan memperbaiki jalan penghubung ini agar dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Ardian, saat memberikan keterangan, Jumat (25/11/2022).

Baca juga : Warga Sungkai Barat Lampura Keluhkan Jalan Rusak 10 Tahun Belum Diperbaiki

Menurutnya, perbaikan jalan poros merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang diharapkan oleh masyarakat, dan memberikan rasa nyaman dalam kehidupan sehari-hari.

Ia juga mengakui selama dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 menjadi penyebab terhambatnya pembangunan, sehingga di tahun depan Pemkab akan mewujudkan pembangunan secara merata di kabupaten berjuluk Ragam Tunas Lampung tersebut.

Salah satu masyarakat Desa Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, M. Yamin berharap, jalan poros penghubung tersebut dapat segera diperbaiki.

"Saya berharap kepada pemerintah daerah segera memperbaiki jalan poros ini, karena masyarakat disini mayoritas bekerja sebagai petani, sehingga perbaikan jalan sangat dibutuhkan agar hasil bumi dapat dikeluarkan dengan lancar dan aman," ujar, M. Yamin.

Menurutnya, jalan tersebut dibangun pada tahun 2012, sejak saat itu tidak pernah ada perbaikan dan kini rusak parah. Tidak hanya itu, ia juga berhap kepada Perintah Daerah dapat menstabilkan harga singkong dan menekan harga pupuk yang tinggi.

"Kami juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mencarikan solusi yang terbaik kepada kami petani singkong, karena kemajuan daerah juga bergantung dengan kesejateraan para petani," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : Ratusan Petani Gelar Aksi Tolak Sewa Lahan Kota Baru

Berita Lainnya

-->