• Rabu, 27 Agustus 2025

Jalan Raflesia Tanjung Senang Sudah Lama Rusak, Ini Tanggapan Pemkot Bandar Lampung

Selasa, 22 November 2022 - 19.47 WIB
229

Tampak lubang ditengah jalan Raflesia yang digenangi air, membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Foto: Muhaimin/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Jalan Raflesia merupakan jalan lingkungan di Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung, kini jalan yang tepat berada disamping Polsek Tanjung Senang itu rusak cukup parah, kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar dan pengendara yang kerap kali melintasi jalan itu.

Berdasarkan pantauan tim Kupastuntas.co, Selasa (22/11/22), ada banyak lubang di tengah Jalan Raflesia memiliki kedalaman yang cukup lumayan. Hal itu membuat para pengendara harus berhati-hati dan memelankan kendaraannya.

Jalan yang sudah mulai rusak dapat dilihat ketika masuk dari jalan Ratu Dibalau, kurang lebih 10 meter maka akan tampak jalan berlubang yang semakin parah karena digenangi air sehabis hujan.

Menurut Akbar, seorang warga disekitar Jalan Raflesia mengatakan jalan itu sempat diperbaiki namun sudah lama.

"Sekitar tahun 2020 kalau tidak salah terakhir dibenerin jalannya," jelasnya.

BACA JUGA: Banjir Sering Terjadi di Jalan Raflesia Tanjung Senang, Berikut Beberapa Faktor Penyebabnya

Ia juga menyampaikan kalau jalan Raflesia ini mulai rusak cukup parah sekitar beberapa bulan terakhir ini.

"Semenjak musim hujan itu jadi makin parah rusaknya," terangnya.

Ketua RT setempat, Wandi mengatakan memang jalan tersebut sudah lama tidak diperbaiki namun baru beberapa waktu ini mulai rusak cukup parah lagi.

"Sekitar 5 bulan ini mulai bolongnya makin lebar," imbuhnya.

Panjang jalan yang mengalami kerusakan sendiri Wandi memperkirakan sepanjang 300-500 meter untuk jalan yang bolong.

Mengenai jalan Raflesia tersebut, Dedy Setyadi Lurah Tanjung Senang menjelaskan kalau jalan tersebut sudah diajukan perbaikan kepada pemerintah kota Bandar Lampung.

"Ini sudah kita ajukan ke Dinas dan ke Walikota, mungkin antara akhir tahun atau awal tahun nanti akan diperbaiki," ujarnya.

Saat ditanya sejak kapan jalan tersebut sudah mulai dalam keadaan rusak dan bolong seperti itu, ia menjawab kurang tahu karena dirinya merupakan lurah baru.

"Saya dari bulan 6 akhir (menjabat sebagai lurah Tanjung Senang)," jelasnya.

Di lain pihak, Dinas Pembangunan Umum (PU) Kota Bandar Lampung mengaku telah memperbaiki 80 persen jalan yang rusak pada 20 kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan saat dihubungi oleh tim Kupastuntas.co.

Untuk perbaikan jalan lingkungan, menurut Iwan sudah mulai dilakukan sejak Januari 2022, dan akan terus dilakukan hingga 31 Desember.

"Kita masih tender bisa dilihat di LPSE. Tapi kalau total yang sudah diperbaiki kurang lebih 80 persen," katanya saat dihubungi.

Ia menerangkan kalau sudah terjadi pengukuran maka sudah dipastikan itu akan masuk kedalam program dari Dinas PU sendiri.

"Kalau ketersediaan anggaran kita memadai akan kita kerjakan. Namun, di 2023," terangnya.

Berdasarkan pantauan pada laman LPSE Pemkot Bandar Lampung, terdapat lebih dari 100 ruas jalan lingkungan yang masih dalam tahap proses lelang atau belum selesai tender.

"Sejumlah jalan lingkungan saat ini masih dalam proses lelang," ujarnya.

Menurut Iwan, anggaran yang disiapkan dalam perbaikan jalan lingkungan di Bandar Lampung mencapai kurang lebih Rp 40 Miliar.

"Jalan lingkungan itu sekitar Rp40 Miliar ya," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pembangunan Umum Kota Bandar Lampung tercatat panjang jalan lingkungan di Kota Bandar Lampung adalah 859,481 KM dan jalan kota sepanjang 394,16 KM.

Dengan kondisi jalan yang berbeda beda. Panjang jalan dengan kondisi baik adalah 931,20 KM, kondisi sedang 144,83 KM, kondisi rusak ringan 121,12 KM, dan kondisi rusak berat 156,49 KM. (*)