Perkara Cucu Bakar Rumah Nenek di Bandar Lampung Berakhir Damai, Laporan Dicabut

Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono, saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022). Foto: Martogi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perkara cucu bernama Rizki Saputra (24) yang membakar rumah neneknya Amah (67) di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung berakhir damai dan diselesaikan secara Restorative Justice.
Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono mengatakan, sang nenek sudah mencabut laporan dari kepolisian dan diselesaikan secara Restorative Justice sejak 25 Oktober 2022 lalu.
"Karena nenek Amah mencabut laporan terhadap cucunya (Rizki Saputra) artinya kasus ini selesai dengan cara Restorative Justice," kata Mujiono, saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).
Baca juga : Duh, Seorang Cucu di Enggal Bandar Lampung Tega Bakar Rumah Neneknya Sendiri
Selain itu, dasar pencabutan laporan yang dilakukan oleh nenek Amah terhadap cucunya dikarenakan berkaitan dengan keluarga dan hasil tes sang cucu memang mengalami depresi.
Hasil tes tersebut diperkuat usai pelaku Rizki diamankan dan polisi langsung membawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung di Kurungan Nyawa guna mengecek status kejiwaannya.
"Hasil yang kami dapatkan dari RSJ Provinsi Lampung memang saudara Rizki Saputra mengalami gangguan kejiwaan atau depresi," ucapnya.
Sebelumnya, Seorang cucu tega membakar rumah beserta isinya milik neneknya di Kecamatan Enggal, Bandar Lampung pada Senin (24/10/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Pelaku tega membakar rumah tersebut karena diduga mengalami depresi dan mengkonsumsi narkoba. (*)
Video KUPAS TV : Pelebaran Jalinbar Lampung Terkendala Pembebasan Lahan
Berita Lainnya
-
Polda Lampung Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Kakak Adik di Pesisir Barat
Jumat, 16 Mei 2025 -
Dua Residivis Pencuri Sepeda Motor di Bandar Lampung Kembali Ditangkap, Sang Penadah Buron
Jumat, 16 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Penjual Mainan di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Jumat, 16 Mei 2025 -
Apresiasi Kegiatan Belajar di Museum, Guru dan Siswa Mengaku Menambah Wawasan Sejarah dan Budaya
Jumat, 16 Mei 2025