Duh, Seorang Cucu di Enggal Bandar Lampung Tega Bakar Rumah Neneknya Sendiri

Rizki Saputra (24) saat diamankan polisi usai diduga membakar rumah neneknya sendiri di Jalan Teuku Umar, Gang Balai Desa, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal Bandar Lampung sekitar pukul 05.00 WIB. Senin (24/10/2022). Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Seorang cucu bernama Rizki Saputra (24) tega membakar rumah beserta
isinya milik neneknya sendiri bernama Amah (67) di Jalan Teuku Umar, Gang Balai
Desa, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal Bandar Lampung sekitar pukul
05.00 WIB. Senin (24/10/2022).
Pelaku tega membakar
rumah tersebut karena diduga mengalami depresi dan mengkonsumsi narkoba.
Kapolsek Tanjung
Karang Barat, Kompol Mujiono mengatakan awalnya mendapat laporan dari
Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunungsari Bripka Herwan bahwa telah terjadi kebakaran
satu unit rumah permanen milik Amah (67).
"Atas laporan
itu, anggota yang piket langsung mendatangi dan mengecek TKP serta
berkoordinasi dengan Inafis Polresta Bandar Lampung," ujarnya.
Namun, setelah polisi
meminta keterangan saksi-saksi di sekitar TKP, ternyata kejadian kebakaran
rumah tersebut sengaja dilakukan oleh terduga pelaku Rizki yang merupakan cucu
pemilik rumah bernama Amah. Hal tersebut lantaran terduga pelaku diduga depresi
dan juga mengkonsumsi narkoba.
"Terduga pelaku
juga sebelumnya sudah pernah mencoba melakukan pembakaran rumah dengan membakar
baju milik saudaranya namun berhasil digagalkan oleh warga sekitar,"
ujarnya.
Kronologis kejadian,
awalnya sekitar pukul 05.10 WIB, terduga pelaku Rizki tiba-tiba keluar rumah
dan teriak-teriak kebakaran.
"Warga sekitar
akhirnya menghubungi Bhabinkamtibmas dan BPBD. Lalu, sekitar pukul 05.30, 5
unit Damkar tiba dan api dapat dipadamkan setelah setengah jam atau sekitar
pukul 06.00," jelasnya.
Kapolsek TKB
menjelaskan saat peristiwa kebakaran, terduga pelaku memang sedang tinggal
sendirian dan pintu rumah dikunci dari dalam.
"Keluarga yang
lain juga tidak diperbolehkan untuk tidur di dalam rumah sama terduga
pelaku," ucapnya.
Atas peristiwa
tersebut, tidak terdapat korban jiwa. Namun, mengalami kerugian materil sebesar
Rp150 juta.
Kini terduga pelaku
sudah diamankan oleh Polsek Tanjung Karang Barat untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut.
"Kami tetap
lakukan koordinasi dengan pihak RT setempat dan linmas guna mendapatkan
keterangan tambahan dan memberikan himbauan untuk mengantisipasi adanya kejadian
serupa," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Geger! Buruh Gudang Bulog Lampung Bunuh Kekasih di Dalam Mess
Senin, 04 Agustus 2025 -
Pemprov Lampung Usulkan Pembangunan 10 SPBU Nelayan
Senin, 04 Agustus 2025 -
Marak Penipuan, Pemprov Lampung Tegaskan Aktivasi IKD Dilakukan Tatap Muka
Senin, 04 Agustus 2025 -
Kelanjutan Pembangunan Kota Baru Lampung Fokus pada Akses Jalan dan Lembaga Pendidikan
Senin, 04 Agustus 2025