Soal SPAM DAK Desa Batu Nangkop, Inspektorat Lampung Utara Telah Lakukan Pemeriksaan

Pemasangan plang proyek di lokasi SPAM DAK Tahun Anggaran 2022 di Desa Batu Nangkop oleh Inspektorat Lampung Utara. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Terkait pengerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) DAK tahun anggaran 2022 di Desa Batu Nangkop Kecamatan Sungkai Tengah yang dalam pemberitaan sebelumnya ditemukan tidak memasang papan informasi, kini telah ada pemasangan.
Pihak Inspektorat Lampung Utara melalui Irban III Imam Sampurna mengutarakan bahwa ia bersama dengan tim telah menindak lanjuti permasalahan tersebut dengan turun melakukan pemeriksaan.
"Kita telah melakukan pemeriksaan serta pembinaan di Desa Batu Nangkop terkait dengan SPAM DAK tahun anggaran 2022 dan bertemu dengan kelompok swadaya masyarakat (KSM) serta Kepala Desa setempat," ujar Imam Selasa, (18/10/2022).
Dalam pemeriksaan tersebut Imam mengatakan papan informasi memang belum terpasang dan ia meminta untuk dilakukan pemasangan.
"Memang kita temukan tidak adanya papan informasi, namun setelah kita turun kelapangan papan informasi tersebut kita arahkan untuk dibuat dan saat ini sudah," jelasnya.
BACA JUGA: Tidak
Ada Papan Proyek, SPAM DAK 2022 Desa Batu Nangkop Lampura Tanpa Pengawasan
Dalam tinjauan tersebut kata Imam, juga KSM telah berjanji untuk menjalankan proyek sesuai dengan aturan yang ada.
"KSM berjanji untuk dapat menyelesaikan progam SPAM tersebut sesuai dengan juklak juknis yang ada dan material yang dibeli sesuai dengan spesifikasi," ujarnya.
Ia juga mengatakan, dua titik pengerjaan SPAM DAK 2022 di Batu Nangkop telah dibangun 1 papan informasi atas arahan yang ia lakukan.
"Di dua titik SPAM tersebut telah kita intruksikan pembuatan papan informasi menjadi satu, karena satu proyek pengerjaan dan terkait bendahara KSM itu tidak benar kalau anaknya pak kades," tandasnya.
Sebelumnya diketahui dalam pemberitaan Kupastuntas.co di lapangan, terdapat 2 titik pengerjaan SPAM DAK 2022 tanpa Plang Proyek, dan kini hal tersebut telah ditindak lanjuti oleh Inspektorat. (*)
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025 -
SPKLU PLN di Lampung Utara Siap Layani Pengguna Kendaraan Listrik, Begini Kata Pemudik!
Kamis, 03 April 2025