• Rabu, 08 Januari 2025

Pengaduan Diterima Polda Lampung, Pensiunan Guru Harap Uang di Koperasi Betik Gawi Dikembalikan

Selasa, 18 Oktober 2022 - 14.39 WIB
170

Asisten pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, Putri Maya Rumanti selaku kuasa hukum ratusan pensiunan guru saat menyerahkan pengaduan ke Polda Lampung. Foto: Martogi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pensiunan guru di Bandar Lampung berharap agar uang tabungan pensiunan yang ada di Koperasi Betik Gawi dikembalikan setelah pengaduan diterima oleh Polda Lampung. Selasa (18/10/2022).

Salah satu korban yang merupakan pensiunan guru SDN 3 Gedong Air, Rina (61) menceritakan, sudah berulang kali menyambangi dan menanyakan kejelasan dana pensiunan tersebut sejak purna bakti pada September 2021. Namun sayangnya, pihak koperasi justru menyebut dana itu tidak ada dan belum bisa diberikan.

Guru yang sudah mengabdi selama 40 Tahun itu mengungkapkan besaran uang potongan simpan pinjam anggota koperasi perbulan sebesar Rp175 ribu.

Baca juga : Pensiunan Guru Bandar Lampung Laporkan Dugaan Penggelapan Oleh Koperasi Betik Gawi di Polda Lampung

Dirinya juga menjelaskan, uang tersebut langsung dipotong dari uang gaji per bulan dengan rincian simpanan pinjaman Rp25 ribu, simpanan haji Rp50 ribu, dan simpanan pensiunan Rp100 ribu.

"Uang saya ditotal di sana sudah Rp23 juta, awal kami jadi anggota katanya uang tabungan itu akan dikembalikan ketika kami pensiun, tapi kenyataannya ketika kami pensiun uangnya tidak ada," ucapnya.

Pensiunan guru SDN 3 Gedong Air itu berharap uang tersebut dapat segera dikembalikan kepada para guru yang sudah pensiun, bukan dicicil tapi langsung ditunaikan secara kontan.

"Ini mulai tersendatnya dari tahun 2020, 2021, dan 2022," imbuhnya.

Sementara Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Rosef Efendi mengatakan, pihaknya sudah menerima pengaduan dugaan penggelapan tersebut dan akan segera menindaklanjutinya.

"Benar, sudah kami terima dan akan kita tindaklanjuti, sekarang masih pemeriksaan korban," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Lapor Pak! Jalan Penghubung Desa Sukabumi Lambar Rusak Parah