• Sabtu, 17 Mei 2025

Angka Lakalantas di Lampung Naik 13 Persen, Berikut Saran dari Pengamat Transportasi

Minggu, 16 Oktober 2022 - 19.23 WIB
207

Pengamat Transportasi yang juga Kepala Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Itera, IB Ilham Malik. Foto: Dok

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menurut data dari jajaran Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, Sebanyak 1.439 kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di Lampung sejak bulan Januari hingga bulan September 2022, dengan total meninggal dunia sebanyak 526 jiwa. Angka tersebut meningkat sebesar 13 persen dari Tahun 2021 di periode yang sama.

Berkaca pada hal itu, Pengamat Transportasi yang juga Kepala Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Itera, IB Ilham Malik, meminta kepada jajaran pemerintahan untuk menelaah unsur-unsur apa saja yang menyebabkan angka kecelakaan di Lampung mengalami peningkatan.

"Kepala daerah dan jajaran serta kepolisian harus menelaah dengan baik apa yang menjadi penyebab atau unsur-unsur apa saja yang memberikan pengaruh pada kecelakaan di Lampung hingga mengalami peningkatan," katanya saat dimintai keterangan, Minggu (16/10/2022).

Menurutnya, banyak yang menjadi faktor kecelakaan lalu lintas terjadi. Mulai dari kondisi rambu-rambu, gangguan pandangan akibat adanya batas jarak pandang hingga kondisi jalan yang rusak.

"Itu yang harus dilakukan identifikasi apa sebenarnya variabel yang memberikan pengaruh kecelakaan. Kalau misal rambu yang tidak memadai atau kondisi jalan yang kotor akibat semak maka harus segera dilakukan penanganan," terangnya.

BACA JUGA: Januari - September 2022, Kasus Lakalantas di Lampung Naik 13 Persen. Ini Sebabnya

Namun jika variabel utama terjadinya kecelakaan akibat kondisi jalan maka pemerintah daerah mulai dari kabupaten/kota, provinsi hingga pusat harus segera melakukan perbaikan.

"Kalau kerusakan jalan yang menjadi variabel utama kecelakaan maka kepada kepala daerah harus segera menangani agar angka kecelakaan dapat ditekan," terangnya.

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Ismet Roni, menjelaskan jika pihaknya mendorong kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan secara khusus di titik yang kerap terjadi kecelakaan.

"Lokasi yang sering terjadi kecelakaan harus dilakukan pengawasan khusus. Apa yang menyebabkan seringnya kecelakaan maka harus ditangani," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan jika saat ini Pemprov Lampung tengah menaruh perhatian khusus terhadap perbaikan jalan sebagai salah satu upaya untuk menekan kecelakaan.

"Pak Gubernur saat ini tengah fokus melakukan perbaikan jalan terutama yang mampu menggerakkan ekonomi daerah. Ini juga salah satu upaya untuk menekan kecelakaan," katanya. (*)