• Sabtu, 20 April 2024

Dinilai Jadi Penghambat Peroleh Adipura, Pemkot Metro Benahi TPAS Karangrejo

Selasa, 30 Agustus 2022 - 12.55 WIB
155

Assisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan saat dikonfirmasi awak media. Foto : Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot)  Metro bakal melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana (Sarpras) persampahan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karang Rejo, Kecamatan Metro Utara.

Rencana itu disampaikan Asisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan. Menurutnya, Adipura merupakan penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.

"Kita tengah mencarikan solusi terkait permasalahan sampah di TPA Sampah Karangrejo. Pasalnya, lokasi TPA Karangrejo menjadi point besar dalam penilaian Adipura. Tapi kita akan cari solusi bagaimana mengatasinya,” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).

Menurutnya, penghargaan Adipura yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia harus diupayakan untuk dicapai. Maka, pihaknya dalam waktu dekat bakal melakukan rapat guna membahas penilaian tersebut.

Baca juga : TPAS Karangrejo Dinilai Jadi Penghambat Peroleh Adipura, Walikota Metro: Masih Proses

"Termasuk membahas apa saja yang masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan. Minggu ini kita akan rapat, rencana Rabu bahas bersama tim besar bagaimana mencari solusinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro, Irianto Marhasan mengungkapkan bahwa dalam persiapan penilaian Adipura tersebut terdapat beberapa katagori yang harus disiapkan. 

"Mulai dari kebersihan lingkungan, TPA, ruang terbuka hijau, bank sampah, jalan, drainase, pasar, terminal, dan katagori penilaian lomba lainnya. Untuk saat ini kita sedang fokus masalah TPA Karangrejo. Kita sedang mempersiapkan lokasi baru TPA Karangrejo," terangnya.

DLH Kota Metro kini tengah mempersiapkan pembuatan Analisis Masalah Dampak Lingkungan (AMDAL) dengan kerjasama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

"Persiapan dilakukan dengan pembuatan AMDAL oleh Dinas PUTR di lokasi TPA baru. Untuk lokasi TPA baru tersebut berada bersebelahan dengan lokasi lama. Luasnya mencapai 7,3 hektar dengan tempat pembuangan seluas 2,1 hektar. Sedangkan untuk lokasi lama memiliki luas 7,6 hektar dengan 2,7 hektar tempat pembuangan," jelasnya.

Irianto juga menerangkan bahwa upaya dalam mengatasi persoalan sampah di Metro, Dinas terkait telah menyiapkan sebanyak 43 armada angkutan sampah.

Itu terdiri dari 23 armada mobil sampah yang 2 diantaranya merupakan mobil milik swasta. 14 unit bentor milik DLH dan 6 unit milik kotaku serta 4 Satuan Organisasi Kebersihan Lingkungan (SOKLI).

"Kemudian untuk mengangkut sampah kita juga dibantu dengan 4 sokli. Masing-masing dari mereka ditempatkan di Kelurahan Hadimulyo Barat, Hadimulyo Timur, Kelurahan Metro dan Kelurahan Ganjar Asri,” bebernya.

Irianto juga menyebutkan, lokasi baru TPAS Karang Rejo bakal dibangun guna mengantisipasi tingginya volume sampah yang terus bertambah dan menyebabkan lokasi lama dikhawatirkan tidak mampu menampung tingginya volume sampah.

"Disiapkan itu mengingat tingginya kapasitas sampah yang diangkut dalam seharinya. Yakni mencapai 220 kubik, sehingga TPA saat ini tidak mampu menampung sampah. Karena lokasi TPA lama tidak mampu menampung sampah, pemkot telah menyiapkan lokasi baru yang berada di sebelah lokasi lama. Saat ini masih dalam tahap persiapan pemindahan,” tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Fakta Menarik Dibalik Saga Transfer Antony ke Manchester United

Editor :