• Rabu, 23 Oktober 2024

Pelatihan Jurnalistik dan Medsos di Kupas Tuntas Sukses Digelar, Peserta: Kurang Lama Waktunya, Semoga Diadakan Lagi

Kamis, 25 Agustus 2022 - 18.41 WIB
137

Peserta Pelatihan Jurnalistik di Kantor Kupas Tuntas saat menerima sertifikat usai pelatihan Kamis (25/08/2022). Foto: Lucky/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kupas Tuntas Grup menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Media Sosial (Medsos) bagi 9 Staf Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung pada Rabu - Kamis (24-25/08/2022) bertempat di Kantor Kupas Tuntas Jalan Turi Raya No 101 Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Di hari kedua ini, tema pelatihan adalah memaksimalkan peran media sosial sebagai media sosialisasi program kerja dan kegiatan sebuah lembaga, memperbaiki tampilan dan bagaimana caranya menjangkau lebih banyak khalayak.

Pemateri kali ini adalah Thiu Aan Hermawan Media Sosial Spesialist Kupas Tuntas, Thiu dengan lugas memberikan materi seputar optimalisasi akun Youtube, Facebook, Instagram, Twitter bahkan pengoperasian sebuah acara Podcast. Acara sendiri dipandu oleh Sekretaris Redaksi Eva Yulita yang merangkap sebagai pemateri juga.

Pelatihan tidak berjalan secara satu arah, namun dua arah, dalam artian pemateri tidak hanya memberikan teori namun aktif memancing peserta untuk memberikan respon dan bertanya, pelatihan berjalan seru dan interaktif sehingga terjalin sebuah diskusi, peserta tampak menyimak dengan antusias dan seksama.

Baca juga : Belajar jurnalistik di Kupas Tuntas, Humas Kanwil Kemenag Lampung: Kami Dapat Ilmu Baru

Bahkan sesekali pelatihan diwarnai tawa peserta, bukti kalau pelatihan berlangsung santai namun tetap serius. Pelatihan dimulai sejak pukul 09.00 sampai 16.00 WIB. Pelatihan ini juga disertai praktik langsung, mengaplikasikan apa yang sudan disampaikan, kemudian dibedah bersama-sama. 

Tidak lupa Thiu memberikan rekomendasi konten seperti apa yang harus dibuat Kemenag Lampung. Thiu pun coba membedah akun resmi media sosial Kemenag, seperti Youtube, Facebook, dan Instagram sembari memberi masukan bagaimana seharusnya akun Medsos dikelola agar tampilan menarik sekaligus informatif.

Setelah hampir satu jam lebih membedah Youtube, Thiu pun melanjutkan membedah akun resmi Instagram dan Facebook. Thiu menjabarkan bagaimana teknis membuat sebuah akun media sosial yang bagus dan mudah diingat, alias memberikan ciri khas tersendiri.

Thiu mengarahkan agar pengelola akun media sosial lebih memperhatikan kemauan penonton, berdasarkan database yang telah disediakan sistem Google, seorang admin akun sosmed harus mengetahui target marketing dari konten yang dia buat.

Menurut Thiu cara menarik pengunjung adalah dengan membuat menarik sebuah judul, deskripsi, thumbnail, tagar, isi i-card, end screen, konten, opening, intro dan logo. 

Melihat Kupas Podcast sebagai salah satu program unggulan Kupas Tuntas Grup, Humas Kemenag pun terang-terangan tertarik membuat podcast sendiri, dan mereka meminta arahan dari Kupas Tuntas bagaimana menyiapkan mulai dari alat dan teknis pembuatan acara talkshow atau podcast.


Rizki (30) Pelaksana Humas Kemenag Lampung sebagai salah satu peserta yang mengikuti pelatihan mengaku mendapatkan ilmu baru dari pelatihan ini, yang akan membantu dalam pekerjaannya sebagai Humas.

“Alhamdulillah pelatihannya menambah ilmu dan pengalaman, materi yang disampaikan narasumber relevan dengan tugas kehumasan kami, terkait optimalisasi, jadi fitur yang ada di Youtube di kantor kami banyak sebenarnya yang bisa di upgrade,” kata Rizki.

Rizki pun menjelaskan fungsi dan tujuan akun media sosial Kemenag Lampung, yang menurutnya adalah untuk mensosialisasikan kegiatan dan program kerja Kemenag.

“Publikasi dari kegiatan dan program-prgoram dari pimpinan kami, jadi setiap pimpinan kan memiliki program, kalau Pak Kanwil kita ini memiliki program transformasi digital dan moderasi beragama, jadi program-program itu harus terus diangkat kalau di era sekarang ya lewat media sosial dimana orang mudah menjangkaunya, maka dari itu kita selalu update program Kementerian Agama untuk dipublikasi di media sosial, harapannya dapat dijangkau oleh masyarakat,” Ujar Rizky lagi.


Peserta yang lain, Abdul Aziz (27) mengaku sangat senang ikut pelatihan ini, dia mendapat ilmu baru terkait jurnalistik dan memanage media sosial, juga bagaimana membuat sebuah konten yang tak hanya baru tapi juga menarik.

“Kita update ilmu jurnalistik di hari pertama sekarang tentang media sosial, banyak ilmu-ilmu yang belum kita tahu jadi tahu, walaupun agak rumit tapi sangat menarik, dari hal kecil bagaimana mengelola konten, Alhamdulillah dari Kupas Tuntas ini banyak sekali ilmu yang saya dapat,” kata Aziz.

Aziz mengaku apa yang dia dapat dari pelatihan sangat berguna untuk menunjang tugasnya sebagai Pelaksana Kehumasan di Kemenag Provinsi Lampung.

“Keilmuan kita tadinya cuma 50 persen sekarang tambah banyak sudah 90 persen, tadi dapat ilmu baru bagaimana cara monetisasi akun, terus kedua terkait Podcast dan perekaman, dijelaskan sangat detail sekali , Alhamdulillah banyak ilmu baru yang kita dapat hari ini,” ujarnya.

Fadhilah (51) peserta pelatihan yang lain mengucapkan terima kasih kepada Kupas Tuntas atas terlaksananya pelatihan ini, Ia berharap kerjasama yang baik ini terus terjalin kedepannya.

“Kami harapkan bukan hanya di ruang ini saja, hubungan dengan Kupas Tuntas semoga tetap berlanjut, bukan hanya pelatihan saja tapi juga sharing ilmu, agar membuat Humas kedepan semakin baik lagi,” harapnya.

Menurut Fadhilah pelatihan yang digelar berkat kerjasama Kupas Tuntas Grup dan Kanwil Kemenag Lampung ini terlalu cepat alis kurang lama.

“Alhamdulillah apa yang kami dapatkan disini sangat berguna sekali, tapi sangat kurang, sangat-sangat singkat waktunya, padahal masih banyak ilmu yang harus kita gali dan pelajari dari pemateri yang sangat kompeten di bidangnya,” terangnya.

Fadhilah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Puji Raharjo Kepala Kanwil Kemenag Lampung dan Indri Hapandi Subkoor Umum dan Humas yang telah mendukung secara penuh para staf Humas untuk mengikuti pelatihan ini.

“Terimakasih sebesar-besarnya kepada pak Fuji dan pak Indri yang telah mengijinkan dan mensupport kami untuk mengikuti pelatihan ini,” ujarnya mengakhiri wawancara. (*)