• Rabu, 23 Oktober 2024

Belajar jurnalistik di Kupas Tuntas, Humas Kanwil Kemenag Lampung: Kami Dapat Ilmu Baru

Rabu, 24 Agustus 2022 - 19.10 WIB
274

Humas Kanwil Kemenag Lampung saat mengikuti pelatihan jurnalistik dan media sosial selama dua hari di kantor Kupas Tuntas, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu (24/8/2022). Foto: Eva/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  Guna meningkatkan kompetensi jurnalistik, humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mengikuti pelatihan jurnalistik dan media sosial selama dua hari di kantor Kupas Tuntas, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu (24/8/2022).

Pada hari pertama pelatihan, peserta mendapatkan materi teknik menulis berita, dan menulis opini pada media massa dan praktik menulis berita yang diajarkan oleh Arby Pratama, mulai pukul 09.00-12.00 WIB.

Dilanjutkan Rizky Polii dengan  pendalam materi opini, teknik menulis press release dan praktik menulis press release, pukul 13.00-16.00 wib. Total peserta dalam acara tersebut yaitu 9 orang.

Sementara di hari kedua yang akan dilaksanakan Kamis (25/8/2022), peserta akan mendapatkan materi mengenai  pengembangan media sosial akan dijelaskan oleh Thiu Aan Rian Hermawan dan Eva Yulita.


Hal baru didapatkan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung dan Kementerian Agama Kota Bandar Lampung dari pelatihan ini, yaitu materi mengenai penulisan opini dan press release.

Salah satu peserta, Saryono mengatakan, materi berita yang diberikan memang berkaitan dengan tugas kehumasan yang sudah ditangani oleh humas.

"Jadi dari materi-materi yang dipaparkan oleh pemateri hari ini, memang sangat membantu kami untuk diterapkan kedepannya," kata Saryono.

Sedangkan materi press release lanjutnya, merupakan barang baru bagi dirinya. Hal tersebut menambah wawasan dan ilmu yang ikut pelatihan hari ini.


Peserta lainnya, Okta Kusuma Jatha mengungkapkan, materi pelatihan pada pertemuan itu sangat sesuai dengan kebutuhan Humas Kanwil Kemenag Lampung.

“Materinya bagus, sesuai dengan kebutuhan kami. Meskipun bahasa pemberitaan di media pers dan humas memiliki perbedaan. Kalau kami kan memang lebih banyak menggunakan softnews,” kata Okta.

Sementara Uji, perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lampung, mengaku bukan berasal dari latar belakang jurnalis atau pun lulusan ilmu komunikasi.

Meski demikian, ia antusias dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh tim Kupas Tuntas Grup.

"Saya bukan berlatar belakang jurnalis atau dari ilmu komunikasi. Tetapi, pekerjaan saya mengharuskan untuk mempelajari semua itu. Makanya saya tertarik untuk ikut pelatihan ini, dan pelatihan ini memang dapat membantu menambah pengetahuan tentang menulis,” jelas Uji.


Ia menganggap materi yang disampaikan sangat bagus karena sesuai dengan kebutuhan Humas dan menjadi tambahan ilmu baru baginya.

“Materi yang diberikan oleh pemateri sangat bagus, sesuai dengan kebutuhan yang kami kerjakan di humas. Dari bagaimana cara menentukan judul, kerangka, dan sebagainya. Kemudian tambahan ilmu baru yang sebelumnya belum pernah kami kerjakan yaitu penerbitan opini, press release,” imbuhnya.


Menurutnya, pelatihan hari pertama ini membuatnya mengetahui tata cara untuk menanggapi narasi-narasi negatif yang beredar di publik terkait suatu instansi.

“Apalagi banyak isu-isu negatif yang beredar. Dari pelatihan ini jadi tahu caranya menanggapi isu-isu negatif dengan membuat pemberitaan yang positif,” terang Uji.

Para peserta berharap pelatihan pengembangan media sosial yang  dilaksanakan di hari kedua dapat membantu pihak humas dalam mengembangkan berbagai platform media sosial yang mereka miliki serta memberikan tips dan trik supaya media yang mereka kembangkan dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. (*)