• Rabu, 20 Agustus 2025

Judi Jadi Atensi Kapolri, Yusdianto: Momentum Sapu Bersih Semua Perjudian

Selasa, 23 Agustus 2022 - 18.01 WIB
361

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan atensi kepada seluruh Jajaran Polda yang ada di Indonesia untuk memberantas kasus perjudian.

Kapolri tidak akan segan-segan mencopot anggota yang tidak becus memberantas kejahatan tersebut, apalagi sampai terlibat judi online. Bahkan sampai tingkat pejabat akan dicopot baik Kapolres, Direktur, Kapolda maupun yang berada di Mabes Polri.

Bukan tanpa sebab, atensi tersebut merujuk dari perihal kasus Ferdy Sambo, dimana di media sosial muncul perihal 'Konsorsium 303' atau perlindungan judi online yang dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo.

Isu itu menyebutkan soal Sambo dan jajaran petinggi kepolisian lainnya yang diduga menjadi beking bisnis judi.

Baca juga : Jadi Atensi Kapolri, Berikut Hasil Ungkap Kasus Perjudian oleh Polda Lampung

Atas hal itu, Pengamat Hukum Unila Yusdianto mengatakan, atensi Kapolri tersebut bisa menjadi sebuah momentum untuk menyapu bersih segala jenis perjudian yang ada di Indonesia, baik online maupun offline dari perkara Ferdy Sambo yang dikaitkan dengan 'Konsorsium 303'.

"Jadi melalui perkara Sambo ini, semua yang terkait dengan perjudian bisa di takedown, bisa dihapuskan dan tidak ada lagi," kata Yusdianto, saat dihubungi kupastuntas.co via telepon, Selasa (23/8/2022).

Ia menjelaskan, momentum membereskan segala macam jenis perjudian juga harus didukung politik hukum yang kuat, baik dari Kapolri, Kejaksaan Agung, hingga Menteri Politik Hukum & Keamanan (Menkopolhukam), agar bisa memberantas hingga ke akar-akarnya, dengan prinsip imparsialitas dan kesamaan di hadapan hukum.

"Kalau judi online itu ada yang membackup, tentu akan berjalan terus dan marak terjadi. Sebenarnya semua perjudian itu bisa diberantas kalau tidak ada hal itu (backup)," ujarnya.

Ia menjelaskan, menjamurnya situs judi online juga dikarenakan masih banyak permintaan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, ia mendesak kepada aparat penegak hukum agar mentakedown semua jenis aplikasi judi yang berbasis online dan juga memberantas perjudian offline.

Ia juga berharap agar kepolisian mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya dan menindak tegas jika ada aparat yang terlibat indikasi perjudian.

"Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam perjudian harus segera ditangkap, ditindak tegas dan diberikan pelajaran," ucapnya.

Selain itu, ia juga berharap agar kepolisian menindak segala macam jenis perjudian baik offline maupun online dan jangan hanya memberantas perjudian yang perkara kecil saja.

"Kita berharap melalui instruksi Kapolri, semua jajarannya menindaklanjuti instruksi tersebut. Siapa saja yang terlibat harus diberikan sanksi yang setimpal dengan hal itu. Kita berharap aturan ditegakkan dan tak pandang bulu," jelasnya.

Hal itu ia katakan agar citra kepolisian yang sebelumnya sudah tercoreng perkara Ferdy Sambo bisa kembali lebih baik lagi.

"Makanya harus diberantas, saya kira dengan menghapuskan perjudian ini bisa meningkatkan citra kepolisian lebih bagus, berwibawa dan bermartabat lagi," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Rektorat Unila Digeledah Selama 12 Jam, KPK Seret 5 Koper