Kupastuntas.co, Metro - Perkara pengeroyokan dan pengerusakan mobil yang berawal dari tempat hiburan malam lalu meluas ke jalanan kini menemui titik terang. Aparat Kepolisian Resort Metro kini tengah mengejar 20 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan pada Minggu (17/7/2022) dini hari lalu.

Polisi tengah mendeteksi identitas para pelaku dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lampu merah simpang Masjid Taqwa Metro yang telah viral di media sosial Facebook dan pesan berantai WhatsApp.

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun melalui Kasi Humas Polres AKP Suliyani mengungkapkan, sebanyak 20 orang yang diduga terlibat sebagai pelaku telah diselidiki keberadaannya oleh Polisi.

"Saat ini para pelaku dalam pengejaran anggota Polres Metro. Kurang lebih 20 pelaku itu, bertindak anarkis hingga berujung pengerusakan, serta membahayakan nyawa manusia," kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Rabu (20/7/2022).

Baca juga : Lapor Polisi, Pria Ini Ngaku Dikeroyok Belasan Orang di Tempat Hiburan Metro

AKP Suliyani juga menerangkan bahwa, pengejaran terhadap puluhan pelaku tersebut berdasarkan laporan korban dengan nomor Laporan Polisi STTPL/B/346/VII/2022/SPKT/ POLRES METRO/POLDA LAMPUNG.

"Korban sudah melapor ke Polres Metro pada hari Minggu sekira pukul 02.40 WIB dengan mengendarai mobil yang sudah dalam keadaan rusak," bebernya.

Ia mengungkapkan, atas peristiwa tersebut Polisi Polres Metro tengah memperketat pengamanan dengan meningkatkan giat patroli.

"Kita rutinkan patroli ketempat -tempat hiburan, keramaian dan wilayah rawan," tandasnya.

Sementara itu dari rekaman CCTV yang diterima Kupastuntas.co, terekam jelas detik-detik pengrusakan satu unit mobil jenis Toyota Vios yang dikemudikan Rifki Apriansyah (19) warga jalan Karang Siyo RT 10 RW 04 Kelurahan Negara Nabung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur dikepung puluhan orang tidak dikenal.

Dari catatan Kupastuntas.co, berdasarkan pengakuan korban peristiwa itu bermula dari keributan di salah satu tempat hiburan malam di Bumi Sai Wawai. Rifki Apriansyah yang mengaku sebagai korban dugaan percobaan pembunuhan melarikan diri ke Mapolres Metro setelah dikepung puluhan orang tidak dikenal yang menghancurkan mobilnya. (*)