• Rabu, 30 April 2025

FKPT Tunggu Arahan Densus 88 Terkait Kelompok Khilafatul Muslimin di Lampung

Kamis, 09 Juni 2022 - 16.26 WIB
188

Ketua FKPT Provinsi Lampung M. Firsada saat dimintai keterangan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (9/6/2022) foto:Ria/kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung, masih menunggu arahan dari Detasemen Khusus (Densus) 88 guna menindaklanjuti kelompok Khilafatul Muslimin yang pimpinannya telah ditangkap oleh Mabes Polri.

Baca juga : Polda Metro Jaya Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung

"Kita terus menunggu arahan dari Densus 88, jika berdasarkan pemeriksaan ada indikasi mengarah ke radikalisme pasti kita lakukan langkah taktis," kata Ketua FKPT Provinsi Lampung, M. Firsada, saat dimintai keterangan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (9/6/2022).

Menurutnya, penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, beberapa hari yang lalu belum dapat dipastikan terindikasi dengan paham radikalisme. Namun erat kaitannya dengan penyebaran berita bohong. 

"Kalau dia memenuhi unsur radikalisme pasti Densus 88 sudah bertindak. Jadi kita masih menunggu laporan juga apakah dia ada indikasi radikalisme atau tidak," terangnya.

Firsada menerangkan jika pihaknya sudah dua tahun lamanya melakukan pemantauan terhadap aktivitas kelompok Khilafatul Muslimin yang menyebarkan syiar tidak sesuai dengan Pancasila dan NKRI.

"Tapi semakin kesini semakin marak aktivitas nya seperti syiar konvoi bawa bendera. Ternyata mereka tidak sesuai dengan Pancasila, selain itu juga tidak sesuai dengan NKRI," imbuhnya.

Ia menerangkan jika kelompok Khilafatul Muslimin tersebut membentuk pemerintahan sendiri. Mulai dari amir untuk tingkat kecamatan kemudian daula untuk tingkat pulau atau setingkat pimpinan daerah. 

"Dari indikator itu mereka sudah menyimpang dari perspektif kebangsaan. Kita terus melakukan pemantauan bahkan pembinaan selama dua tahun belakangan," katanya.

Baca juga : Khilafatul Muslimin Bentuk Kampung Khilafah di Lamsel, Berdiri Sejak Tahun 2004

Ia menerangkan jika pihaknya bersama dengan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta pihak kepolisian telah beberapa kali mengunjungi kelompok Khalifatul Muslimin untuk berdialog dan mengajak kembali ke NKRI.

"Kita sudah dialog bersama dengan Kemenag juga dengan MUI mengajak mereka agar bisa kembali ke ideologi Pancasila. Ini sudah dilakukan beberapa kali, bahkan Polsek sudah datang ke perkampungan mereka. Namun kita tunggu arahan lebih lanjut karena saat ini sedang pemeriksaan," tutupnya. (*)


Editor :