Kupastuntas.co, Metro - Pasca tersiarnya kabar percobaan penculikan terhadap siswi SMP Negeri 1 Metro, Kepolisian Resort setempat telah bergerak melakukan penyelidikan guna melacak keberadaan pelaku terduga penculik.

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun. Ia juga menyampaikan bahwa personelnya telah diterjunkan ke sejumlah sekolah di Metro untuk meningkatkan kewaspadaan melalui program sahabat Kamtibmas.

"Upaya untuk melacak itu sudah pasti, Kasat Reskrim dan anggotanya sudah mengambil langkah-langkah khususnya di unit PPA. Anggota sudah turun ke sekolah-sekolah, dan akan kita tingkatkan lagi melalui sahabat Kamtibmas," kata dia saat diwawancarai Kupastuntas.co, Kamis (2/6/2022).

Baca juga : Waspada, Pelajar SMPN di Metro Nyaris Jadi Korban Penculikan

Kapolres juga mengaku telah mendengar sejumlah informasi yang berkaitan dengan percobaan penculikan anak khususnya pelajar di Kota Metro. Dirinya juga berjanji akan menindaklanjuti peristiwa yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Iya saya sudah tau informasi tersebut, yang bisa saya imbau kepada masyarakat adalah agar hati-hati menjaga putra-putrinya. Ada surat edaran dari Dinas pendidikan itu akan kami tindaklanjuti agar para kepala sekolah baik negeri maupun swasta harus menjaga anak-anak di sekolahnya," ujarnya.

Menurutnya, keresahan masyarakat dengan kabar percobaan penculikan anak dapat menghambat capaian gelar Kota Layak Anak (KLA) di Metro. Untuk itu, Kapolres memberikan jaminan keamanan bagi seluruh anak dan pelajar di Bumi Sai Wawai.

"Anak-anak adalah generasi muda penerus bangsa, mereka kita persiapkan untuk pembangunan negara kita. Apalagi Kota Metro ini dalam rangka untuk mencapai gelar predikat KLA, Kota Layak Anak," jelasnya.

"Kita harus mendapatkan predikat tersebut dengan cara menjaga putra-putri kita. Kami dari Polres Metro siap menjamin keamanan, namun saya berharap dengan program sahabat Kamtibmas masyarakat juga mau menjaga anaknya masing-masing," imbuhnya.

Kapolres juga berharap agar masyarakat dapat terus berkoordinasi dengan Kepolisian guna terciptanya keamanan dan kenyamanan di Kota Metro.

"Anak-anak juga harus kita beritahu bagaimana menjaga dirinya. Kami sudah menerima informasi, kami berharap masyarakat tetap memberikan informasi kepada kami sehingga kami bisa mengambil langkah-langkah bekerjasama dengan dinas pendidikan," tandasnya. (*)