Polisi Hadirkan 11 Saksi dalam Pra Rekonstruksi Keributan di Tokyo Space
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung hadirkan 11 orang saksi dalam rekonstruksi perkara tewasnya anggota TNI AD akibat ditikam saat keributan di Cafe Tokyo Space, Jalan KS Tubun, Rawa laut, Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (16/5/2022).
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana mengatakan, pihaknya telah melakukan pra rekonstruksi dengan menghadirkan saksi sebanyak 11 orang saksi.
"Ini bukan rekonstruksi tapi pra rekonstruksi. Jadi bukan rekonstruksi yang misalkan kejadian sudah ada. Jadi masing-masing saksi ini jelaskan peran nya apa saja, dari yang apa dia tahu," kata Devi, saat memberikan penjelasan, Senin (16/5/2022).
Devi menjelaskan, saat ini pihaknya masih mencari alat bukti tambahan terkait perkara tersebut guna memperkuat penyelidikan.
"Sayangnya disini ternyata tidak ada CCTV, kita lakukan olah TKP untuk memastikan keterangan-keterangan saksi sesuai fakta yang ada," ujarnya.
Baca juga : Breaking News, Polresta Bandar Lampung Gelar Rekonstruksi Penusukan Oknum TNI AD di Cafe Tokyo Space
Terkait kronologis dan motif penyebab tewasnya korban, Devi menjelaskan belum bisa menyampaikan keterangan lebih lanjut perihal tersebut.
"Motif dan perkembangan belum bisa kita sampaikan. Korban tewas terkena senjata tajam di dada sebelah kiri kemudian ke arah jantung," ucapnya.
Terkait korban dikeroyok atau tidak dan siapa saja terduga pelaku dalam insiden tersebut, Devi juga belum bisa menyampaikan terkait hal tersebut.
"Nanti, itu masih dalam tahap penyelidikan ya. Belum bisa dijelaskan, semoga bisa terungkap," ujarnya.
Disinggung terkait siapa pemilik Cafe Tokyo Space dan apakah pemilik juga dihadirkan dalam pra rekonstruksi, Devi mengatakan pemilik tersebut atas nama Bayu Prayoga dan turut dihadirkan dalam pra rekonstruksi tersebut.
"Iya kita bawa tadi, ikut ke dalam dia,"
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, pra rekonstruksi tersebut berakhir sekitar pukul 14.30 WIB, kemudian Cafe Tokyo Space tersebut langsung ditutup dan para awak media tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam cafe. (*)
Berita Lainnya
-
Kanwil Kemenag Lampung Menyelenggarakan Natal Bersama
Rabu, 15 Januari 2025 -
Mitra Bentala: Pemerintah Harus Tindak Tegas Soal Pendudukan Lahan Ilegal di Hutan Register Lampung
Rabu, 15 Januari 2025 -
Wapres Gibran Usul PPDB Zonasi Dihapus, Komisi V DPRD Lampung: Perlu Perbaikan, Bukan Dihapus
Rabu, 15 Januari 2025 -
Terjadi 271 Kebakaran di Bandar Lampung Sepanjang 2024, Kerugian Capai 7 Miliar Lebih
Rabu, 15 Januari 2025