• Rabu, 14 Mei 2025

Puncak Arus Balik Diprediksi 6 Mei, Ini Pesan Menhub Kepada Gubernur dan Kapolda Lampung

Rabu, 04 Mei 2022 - 14.45 WIB
126

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, ketika memberikan keterangan usai meninjau dermaga eksekutif pelabuhan Bakauheni, Rabu (04/05/2022). Foto: Imanuel/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Lonjakan penumpang atau puncak arus balik Lebaran 2022 dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa diprediksi mulai terjadi pada 6 sampai 8 Mei 2022 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, ketika memberikan keterangan usai meninjau dermaga eksekutif pelabuhan Bakauheni, Rabu (04/05/2022).

"Pak Presiden memang mendapatkan data dari kami dan menganalisis dari tren mudik dan empiris bahwa mudik puncak itu pada H-3 sampai H-1. Kemudian pada 6, 7, 8 Mei itu akan terjadi suatu lonjakan penumpang," kata Budi Karya.

Dengan adanya hal itu, Budi Karya berpesan kepada Gubernur dan Kapolda Lampung supaya dapat menyampaikan kepada masyarakat supaya dapat kembali ke Pulau Jawa lebih awal sebelum 6 Mei 2022.

"Oleh karenanya saya mohon kepada pak Gubernur dan pak Kapolda menyampaikan kepada warga untuk mudik lebih awal. Karena itu salah satu manajemen lalu lintas yang harus kita lakukan atau setelah itu, setelah 8 Mei 2022," jelasnya.

Baca juga : Menhub dan Gubernur Lampung Imbau Pemudik Lewat Pelabuhan Panjang

Budi Karya pun mengapresiasi langkah Menteri BUMN yang telah mendorong supaya BUMN dapat ikut berperan dalam penanganan arus mudik dan arus balik dengan menyediakan Pelabuhan Panjang sebagai jalur alternatif.

"Terimakasih kepada pak Menteri BUMN sudah memberikan dorongan kepada ASDP, Pelni dan Pelindo. Karena ini hadirnya negara dengan 3 BUMN intu eksis dalam suatu pergerakan," jelasnya.

Sementara Gubernur Lampung menyampaikan, dengan adanya jalur alternatif berupa Pelabuhan Panjang, mudah-mudahan pelaksanaan arus balik ini dapat berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah dari hasil diskusi tadi Inyaallah ketersediaan fasilitas perkapalan ini tidak akan menimbulkan kesulitan didalam penyeberangan," tuturnya.

"Tidak ada alasannya tidak bisa menumpang, tidak ada alasan pemerintah tidak bisa memfasilitasi. Panjang adalah alternatif didalam penyeberangan baik logistik maupun penumpang masyarakat," jelasnya.

Baca juga : Dijadikan Jalur Alternatif Pemudik, Tiga Menteri Tinjau Langsung Pelabuhan Panjang

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi menambahkan, pihaknya akan memastikan tekanan arus lalu lintas pada arus balik ini dapat terbagi rata.

"Kami bersama bapak Kapolda bertugas untuk memastikan tekanan arus lalu lintas bisa terbagi rata mengingat potensi yang akan kembali ke Jakarta juga cukup tinggi," tuturnya.

Untuk itu, dia pun meminta seluruh pihak termasuk para pemudik dapat bekerjasama dalam arus balik lebaran 2022 ini supaya dapat berjalan dengan baik.

"Percayalah apa yang kita siapkan ini semuanya untuk membantu kelancaran distribusi, kelancaran rekan rekan juga kembali. Jadi mohon apa yang sudah disiapkan ini bisa dimanfaatkan betul sehingga apa yg dikhawatirkan tentang arus puncak balik bisa kita eliminasi semaksimal mungkin untuk kelancaran kita bersama. Kuncinya tertib, sabar, mau antri," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Kemenhub Batasi Angkutan Barang Jelang Mudik Lebaran