Menhub dan Gubernur Lampung Imbau Pemudik Lewat Pelabuhan Panjang

Tiga menteri RI dan Gubernur Lampung saat tinjau Pelabuhan Panjang. Foto: Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mengantisipasi kemacetan arus balik Lebaran 2022, Menteri Perhubungan dan Gubernur Lampung Himbau pemudik lewat jalur alternatif Pelabuhan Panjang untuk menyebrang ke Pulau Jawa.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya mengatakan agar menyelesaikan permasalahan kemacetan yang sering terjadi saat arus mudik dan balik lebaran, masyarakat harus mau bekerjasama dengan pemerintah dan memaksimalkan fasilitas penyebrangan yang ada yaitu Pelabuhan Panjang.
"Jadi harus bekerjasama, kami sudah sediakan fasilitasnya, dan mari niat baik kita bisa selesaikan masalah yang ada di lapangan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik," katanya Rabu (4/5/2022).
Sementara, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menghimbau masyarakat agar melalui Pelabuhan Panjang untuk menyebrang ke Pulau Jawa sehingga bisa mengurai antrean sekitar 25 hingga 30 juta pemudik.
"Kalau penumpang lewat dua Pelabuhan jadi tidak akan ada penumpukan dan antrian. Jalur Bakauheni dan Panjang perbedaan jarak tempuhnya juga tidak terlalu banyak, jadi dari panjang sekitar 3,5 jam baru sampai di pelabuhan Cilegon," ujarnya.
Arinal menambahkan pemerintah pusat juga telah merespon dengan baik mengenai pembangunan pelabuhan-pelabuhan lain untuk layanan pemudik Lebaran Tahun 2023 di wilayah Sumatera.
"Tahun depan tidak hanya di Panjang, juga ada Tanggamus, Bengkulu, Sumbagbar, dan Lampung bagian barat. Jadi tidak ada penumpukan, baik angkutan logistik maupun pemudik," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sejak 2019 Tak Terima Penyertaan Modal, BUMD Lampung Diminta Lebih Inovatif
Rabu, 22 Oktober 2025 -
121 Koperasi Desa Merah Putih di Lampung Sudah Beroperasi, Pemprov Dorong Akses Pembiayaan Himbara
Rabu, 22 Oktober 2025 -
Pemkab Lampung Utara Resmikan SPPG di Tanjung Raja, 18 SPPG Sudah Beroperasi
Rabu, 22 Oktober 2025 -
Peringatan Hari Santri Nasional, Gubernur Lampung: Santri Jangan Hanya Jadi Penonton Perubahan Zaman
Rabu, 22 Oktober 2025