• Rabu, 06 November 2024

Kasus Dugaan Malpraktik Rumah Sakit di Way Kanan Memasuki Babak Baru

Kamis, 24 Maret 2022 - 16.30 WIB
422

Foto : ist.

Kupastuntas.co, Way Kanan - Kasus dugaan malpraktik yang dilakukan pihak rumah sakit Haji Kamino yang sebabkan salah satu pasien meninggal dunia memasuki babak baru.

Ketua Komisi IV DPRD, Sairul Sidiq mengatakan hal tersebut sudah dibahas dengan Dinas Kesehatan Way Kanan.

"Hari ini juga saya sudah menugaskan wakil ketua pak Rozali untuk ikut media di polres bersama pihak RSHK dan korban terkait masalah ini, jadi kita tunggu saja perkembangan nya bagaimana,"ujarnya saat diwawancarai, Kamis (24/03/2022).

Baca juga : Keluarga Pasien Meninggal Lapor Polisi, Minta RSHK Way Kanan Tanggung Jawab

Sairul mengatakan, pihak rumah sakit sudah dipanggil pihak kepolisian setempat dan kabarnya juga sudah diperiksa, untuk subtansi persoalan, pihak DPRD tidak bisa terlalu jauh masuk.

"Secara UUD kesehatan kan sudah jelas, jika memang benar bersalah iya harus diprosew secara hukum, pokok nya sekarang kita tunggu, kita percayakan dengan pihak kepolisian,"ungkapnya.

Kadinkes Way Kanan, Srikandi menjelaskan, telah ada tim yang dibentuk oleh RSHK kamino untuk mediasi dengan keluarga korban di polres. 

"Yang jelas kasus ini sudah ada dan kami terima, kami tidak bisa menjelaskan lebih banyak pak takut ada kesalahan, jadi langsung saja konfirmasi dengan tim yang sudah dibentuk oleh Rumah Sakit, karena tim itulah yang sudah dikuasakan oleh pihak RSHK,"ujarnya.

Sementara, Kasat Reskrim AKP. Andre Try Putra didampingi Kanit Tipidter Ipda Riski Aulia menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan Pemeriksaan terhadap 18 Orang Saksi terkait Dugaan tersebut.

“Untuk progresnya saat ini kami masih melakukan tahap Penyelidikan, 18 saksi sudah kita periksa,” ucap Kasat Reskrim Polres Way Kanan.

Lanjutnya, untuk pihak-pihak telah dilakukan pemeriksaan Penyidik yaitu Keluarga Korban terdiri dari Ibu, Adik dan Kakak Korban. 

Sedangkan dari Pihak Rumah Sakit terdiri dari sejumlah Dokter, dan Petugas terkait lainnya. "Untuk tahap selanjutnya, kita akan lakukan Autopsi terhadap korban, tapi kita masih menunggu dari Ahli Forensik. Kapan waktu autopsi nya nanti kami informasikan,”tutupnya. (*)   

Editor :