DPRD Pringsewu Kembalikan Temuan Minyak Goreng ke Indomaret

Ketua Komisi II DPRD Pringsewu (Maulana) saat membagikan minyak kepada warga yang antri di ritel indomaret. Foto: Gamel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Setelah selesai melakukan rapat dengar pendapat (Hearing), pihak DPRD Pringsewu didampingi pihak Satpol-PP mengembalikan barang temuan minyak yang diamankan kepada pihak Indomaret.
Minyak tersebut pun langsung diperjualbelikan kepada masyarakat yang tengah mengantri. Ketua Komisi II DPRD Pringsewu pun ikut dalam membagikan minyak goreng kepada warga yang sudah menunggu di toko retail tersebut.
Dengan adanya bantuan dari pihak Satpol-PP dan karyawan ritel, masyarakat yang didominasi oleh kaum wanita ini dapat mengantri dengan rapi dan tertib.
"Karena kebutuhan masyarakat yang luar biasa akan minyak, oleh karena nya dengan asas kepedulian dan keadilan, lebih baik kita distribusikan untuk keperluan masyarakat, karena mengingat langka nya minyak goreng di Kabupaten Pringsewu," kata Maulana, saat memberikan keterangan, Rabu (16/2/2022).
Baca juga : Ritel Sebut Batasi Stok Minyak Goreng 60 Liter, DPRD Pringsewu: Kurangi Jumlahnya
Adapun dari hasil hearing, ada dua poin yang pihak retail indomaret nyatakan, pertama tidak akan mengulangi hal serupa, dan kedua mereka akan turut membantu kebijakan pemerintah dalam rangka mengurangi kelangkaan minyak dengan penambahan pasokan minyak goreng yang ada di Pringsewu.
"Bilamana di kemudian hari terulang maka kita akan lakukan sanksi tegas sampai dengan penutupan, termasuk juga akan ada sanksi pidana bilamana tetap mengulangi kembali," lanjutnya.
Maulana juga telah menyampaikan pada pihak retail untuk mendahulukan kepentingan masyarakat karena minyak saat ini tengah menjadi barang yang sulit didapat dan dicari oleh orang-orang.
"Kita imbau pada semua pengelola alfamart dan indomaret untuk tidak main-main dalam persoalan minyak goreng. Berapa pun yang datang dari distributor atau pihak pusat, 99 persen harus diberikan yang satu persen boleh untuk kepentingan produk chicken mereka. Jadi jangan sampai hanya 70 persen untuk masyarakat dan 30 persen disimpan untuk menggoreng ayam, itu juga yang tadi kita sampaikan pada mereka," tegasnya.
Ketua Komisi II DPRD pun kedepannya akan tetap melakukan monitoring terkait dengan ketersediaan minyak goreng baik di ritel modern maupun pasar tradisional.
Sementara menyikapi keluhan masyarakat terkait ketersediaan minyak goreng di Pringsewu, Kadis Koperindag Kabupaten Pringsewu, Bambang Suhermanu mengatakan, pihak pemerintah daerah telah melakukan koordinasi dengan dinas Provinsi Lampung agar distributor bisa menambah volume pengiriman minyak goreng di Pringsewu.
Selain itu, Pemerintah Daerah juga sudah mengirim surat kepada dinas provinsi agar bisa diadakan operasi pasar murah di Pringsewu.
"Kami telah berkirim surat ke dinas provinsi. Mudah-mudahan bisa segera ditindaklanjuti, sehingga tidak terjadi keterlambatan pasokan dan kelangkaan minyak goreng." tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : SELUNDUPKAN KULIT HARIMAU, PRIA JABAR DIDENDA RATUSAN JUTA
Berita Lainnya
-
22 Gapoktan di Pringsewu Bakal Dapat Bantuan Sarana Instalasi Pengolahan Pupuk Organik Cair
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pemkab Pringsewu Gelontorkan Rp 1,2 Miliar Untuk Bantuan Rumah Layak Huni
Senin, 05 Mei 2025 -
Mengenal Lusi Ariyanti, Sosok Kartini Pringsewu yang Sukses di Dunia Politik
Senin, 05 Mei 2025 -
Wakil Rektor Teknokrat Motivasi Guru SMAN 2 Pringsewu Sambut Hardiknas: Adaptif Hadapi Era AI
Sabtu, 03 Mei 2025