• Selasa, 06 Mei 2025

Ritel Sebut Batasi Stok Minyak Goreng 60 Liter, DPRD Pringsewu: Kurangi Jumlahnya

Rabu, 16 Februari 2022 - 18.11 WIB
177

Rapat dengar pendapat yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD Pringsewu, Senin (14/2/2022). Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Retail indomaret Pringsewu mengungkapkan jika minyak-minyak yang ditemukan DPRD dan Satpol-PP saat Sidak akan digunakan untuk mengoreng ayam fried chicken yang dijual di sana, dan menyebut sudah membatasi maksimal 60 liter.

Hal itu diungkapkan Manager Development Indomaret Cabang Lampung, Ajik Rubiana, dalam rapat dengar pendapat yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD Pringsewu, Senin (14/2/2022).

"Kita menjual ayam, namanya yummy fried chicken, mirip-mirip dengan salah satu makanan ternama. Jadi posisinya untuk  toko-toko yang menjual yummy fried chicken memang kita ada stok," kata Ajik, saat memberikan keterangan.

Ia juga mengaku sudah ada acuan jumlahnya sesuai dengan H.O, dan itu berbeda-beda per toko sesuai dengan penjualan yummy fried chicken di toko tersebut.

"Kalau toko di Pringsewu kemarin hitunganya kurang lebih 60 liter maksimal. Kita ada jumlah maksimalnya, jadi tim toko tidak kita perbolehkan menyimpan stok selain jumlah itu. Di Pringsewu sendiri hanya ada 4 toko yang menjual produk ayam ini," lanjutnya.

Dirinya juga mengaku jika minyak yang datang di retail indomaret selalu diperjualbelikan kepada masyarakat, dan tidak ada aksi timbun-menimbun minyak.

"Kalau kita jika ada stok kita langsung display. Tapi saat ini begitu mobil barang datang, ibu-ibu saja sudah mengantri di depan toko dengan sangat banyak. Belum sempat dipajang tapi sudah jadi rebutan, kemarin kan kendalanya disitu," jelasnya.

Ajik juga akan menindak tegas apabila ada pegawai yang melakukan penyimpanan atau penimbunan minyak goreng di tengah keterbatasan stok barang yang ada.

"Karena kita juga tindak tegas toko yang ada indikasi menimbun minyak untuk keluarga, kita tindak tegas biasanya sampai mengeluarkan surat peringatan," jelasnya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Pringsewu, Maulana M Lahudin, yang memimpin pertemuan tersebut meminta pada pihak retail indomaret untuk mengurangi jumlah stok minyak yang diggunakan untuk mengoreng ayam, karena situasi saat ini minyak sedang langka dan banyak diburu oleh masyarakat.

Dirinya juga berharap agar tidak ada pihak atau oknum yang mengambil keuntungan dengan cara menimbun atau menyimpan minyak goreng untuk keperluan pribadi maupun kelompok.

"Kita harap tidak ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan, agar kebijakan pemerintah ini berjalan lancar dan tersalurkan kepada masyarakat," harapnya.

Untuk diketahui, rapat dengar pendapat ini dihadiri pula oleh pelaku UMKM, Dinas Koperindag, Dinas PM-PTSP, Perwakilan Komisi IV DPRD Pringsewu, Satpol-PP dan pihak retail Alfamart. (*)


Video KUPAS TV : Lima Daerah PPKM Level 3, Lampung Aktifkan Pos Penyekatan