Pelaku Perampokan Agen BRI Link Ditembak Polisi, Ayah Korban: Saya Puas

Mursidi ayah kandung dari Leli Agustin (20) korban perampokan di Agen BRI Link Way Bungur. Foto: Yugo/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pasca penangkapan pelaku
perampokan yang menewaskan karyawati Agen BRI Link di Way Bungur, ayah dari
korban perampokan puas terhadap pihak kepolisian.
Hal ini disampaikan oleh Mursidi ayah kandung dari Leli
Agustin (20) korban perampokan di Agen BRI Link Way Bungur.
Ia mengatakan merasa puas terhadap pihak kepolisian yang
telah menembak pelaku yang membunuh anaknya.
"Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian terutama dari Polres Lampung Timur serta Polda Lampung,"ujarnya saat memberikan keterangan kepada awak media. Minggu, (30/01/2022).
BACA JUGA : Adik
Ipar Perampok Agen BRI Link Way Bungur: Sempat ke Rumah Sebelum Kejadian
BACA JUGA : Akhir
Pelarian Perampok Agen BRI Link Hingga Tewas Ditembak Polisi di Sumsel
Ia juga mengatakan anak pertamanya bekerja di BRI Link demi
membiayai kuliahnya
"Ia bekerja membantu kami dalam membiayai
kuliahnya,"katanya.
Ia tak heran anaknya berani melawan perampok bersenjata api
saat peristiwa tersebut terjadi. Menurutnya, Leli memiliki jiwa berani karena
terdidik di sebuah perguruan pencak silat Pagar Nusa.
"Iya anak saya memang aktif ikut pencak silat Pagar Nusa, meskipun perempuan mentalnya sudah terlatih, sehingga nekat mencegah pelaku perampokan hingga berakhir fatal,"pungkasnya.
BACA JUGA : Dor!
Perampok Sadis Yang Tewaskan Pegawai BRI Link Ditembak Polisi
BACA JUGA : Perampok
Sadis di Agen BRI Link Way Bungur Lamtim Telah Ditangkap
Untuk diketahui, Leli ini ikut berlatih bela diri
tradisional khas Indonesia itu karena mengikut jejak sang ayah yang
menjadi pengurus pencak silat Pagar Nusa di Kecamatan Way Bungur. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Lantik 29 Pejabat Administrator Baru
Jumat, 12 September 2025 -
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025