• Selasa, 29 April 2025

DPRD Lampung Minta Peran Aktif Masyarakat Cegah Peredaran Uang Palsu

Rabu, 15 Desember 2021 - 13.47 WIB
122

Ketua Komisi l DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal. Foto: Doc/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPRD Provinsi Lampung meminta masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pencegahan beredar nya uang palsu di masyarakat.

Hal itu lantaran, Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Lampung mencatat, jumlah uang Rupiah palsu yang ditemukan dan dilaporkan kepada BI Lampung ada sebanyak 2.048 Lembar selama 2021.

"Saya rasa masyarakat ini lah semuanya yang harus berperan aktif, dimanapun ada transaksi itu seyogyanya menyediakan alat untuk mendeteksi uang itu asli atau palsu," kata Ketua Komisi l DPRD Provinsi Lampung Yozi Rizal, Rabu (15/12/2021).

Baca juga : Hingga November, 2.048 Lembar Uang Palsu Ditemukan di Lampung

Ia juga menilai, meski jumlah uang palsu yang beredar di Lampung belum signifikan, karena diketahui uang yang di kelola oleh pemerintah saja ada Rp 8 triliunan, belum lagi perusahaan- perusahaan maka jika di bandingkan dengan jumlah yang ada jadi belum seberapa.

"Tapi bukan berarti ini mengecilkan, maka tetap harus ada penindakan segala sesuatunya. Supaya tidak ada yang dirugikan," ujarnya.

Menurutnya, yang paling efektif dalam pencegahan ini adalah masyarakat. Lantaran kata dia, tidak mungkin juga pihak perbankan bisa mendeteksi semua tempat yang melakukan transaksi tersebut.

"Misalnya transaksi itu di pasar-pasar rakyat, maka pihak dari perbankan tidak mungkin juga mau mendeteksi nya disana," timpal Yozi.

Selanjutnya kata dia, aparat penegak hukum juga harus mendeteksi adanya peredaran uang palsu dengan segera menindak pihak yang terlibat.

"Mulai dia yang mendistribusikan sampai dengan mengejar siapa yang memproduksi. Maka hukumannya juga yang melakukan peredaran uang palsu ini harus sangat berat. Jadi kita minta harus di tegakkan benar-benar," pintanya.

"Kemudian kita minta juga pihak per Bank kan juga untuk mensosialisasikan bagaimana mencegah akan uang palsu itu," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : HARGA MINYAK TERUS NAIK, DISPERINDAG GELAR OPERASI PASAR DI 15 KOTA DAN KABUPATEN

Editor :