Kupastuntas.co, Pringsewu -  BPOM Provinsi Lampung bersama Diskoperindag Pringsewu turun ke pasar guna mengambil beberapa sampel makanan yang dijual di sana untuk dilakukan uji coba kelayakan makanan di Pasar Pagelaran dan Pasar Sarinongko.

Kabid Infokom Balai POM Provinsi Lampung, Zamroni mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengecek zat kandungan yang terdapat di dalam makanan tersebut. 

"Sampel makanan nanti akan dilakukan pengujian untuk mengetahui zat di dalamnya apakah mengandung bahan pengawet dan lainnya yang berbahaya jika dikonsumsi," ucap Zamroni, Kamis (9/12/2021).

 Baca juga : Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Pemkab Pringsewu Monitoring Pasar

Hasilnya, di 2 pasar berbeda terdapat 8 sampel makanan yang dilakukan pengujian dimana dari pasar pagelaran diambil 7 sampel diantaranya kerupuk, kerupuk merah, kelanting, 2 ikan mentah, frozen food, kerupuk warna-warni sedangkan dari pasar sarinongko hanya 1 sampel yaitu tahu kuning. 

Kabid Perdagangan Reka mengatakan bahwa dari pengujian 8 sampling makanan yang diuji oleh Balai POM semua dinyatakan bebas dari zat berbahaya. 

"Tadi diuji sekitar 1 jam dan hasilnya menunjukan ke 8 item sampling makanan itu negatif dari bahan yang berbahaya seperti borak, pengawet dan lainnya," ujar Reka. 

Diketahui dari Reka bahwa pengujian sampel makanan di Pasar Pagelaran sudah dilakukan sebanyak 2 kali termasuk hari ini dan baru pertama kali dilakukan di Pasar Sarinongko.

Selanjutnya pasar lain di Pringsewu juga nantinya akan dilakukan pengujian serupa guna mengecek zat yang terdapat dalam makanan yang dijual di pasar-pasar. 

"Untuk pagelaran ini sudah yang kedua kalinya dan di Pasar Sarinongko ini baru yang pertama. Kedepan rencana kami di 2022 pasar lain yang ada di Pringsewu juga akan kita lakukan pengecekan yang sama," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PEMKOT KEMBALI BERI BANTUAN BERAS UNTUK MASYARAKAT