Terkait Muktamar ke-34 NU Ditunda, Panitia Ikuti Keputusan Satgas Covid-19 dan PBNU
Logo resmi Muktamar ke-34 NU. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Panitia sepenuhnya mengikuti keputusan Satgas Covid-19 serta Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) terkait dengan pelaksanaan Muktamar ke-34 NU yang rencananya akan digelar pada 23-25 Desember mendatang.
Ketua Panitia Muktamar NU Ke-34, KH M Imam Aziz menegaskan, sampai saat ini belum ada keputusan dari PBNU terkait dengan pengajuan atau pengunduran penyelenggaraan Muktamar yang akan dilaksanakan di Lampung Tengah.
"Belum ada keputusan apakah Muktamar diajukan sebelum 24 Desember atau diundur setelah 2 Januari 2022," ujar Aziz, dalam keterangan tertulis yang diterima kupastuntas.co, Kamis (18/11/2021).
Ia melanjutkan, berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU yang dilaksanakan pada September lalu, disepakati bahwa pelaksanaan Muktamar akan mematuhi Satgas Covid-19 di tingkat nasional maupun daerah.
"Sesuai dengan keputusan Munas, penyelenggaraan Muktamar harus mematuhi arahan atau keputusan Satgas Covid-19, baik nasional maupun daerah. Panitia Muktamar siap melaksanakan keputusan PBNU," kata dia.
Baca juga : Breaking News! Muktamar NU Ke-34 Ditunda, Ini Alasannya
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Humas, Publikasi dan Komunikasi Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU, Juwendra Asdiansyah, mengaku jika pihaknya juga siap mengikuti keputusan dari PBNU terkait dengan kepastian pelaksanaan Muktamar NU.
"Pada dasarnya Muktamar hajat dari PBNU dan kebetulan Lampung sebagai tuan rumah. Kami sifatnya mendukung, mensuport dan membantu pelaksanaan Muktamar sehingga bisa berjalan sukses," kata Juwendra.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengatakan jika panitia dari Lampung siap mengikuti apa yang menjadi keputusan PBNU untuk pelaksanaan Muktamar apakah akan dimajukan atau diundur.
"Kita sedang menunggu keputusan PBNU, jika maju atau pun mundur kita siap. Kita ikuti apa yang menjadi keputusan bersama karena memang belum ada persiapan khusus yang sudah kami lakukan," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : BUPATI MUSA AHMAD TINJAU VAKSINASI DOSIS KEDUA DARI BINDA LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Inspektorat Bandar Lampung Perkuat Audit OPD, Pengawasan Berlapis Jaga Akuntabilitas Pemerintahan
Rabu, 17 Desember 2025 -
Lulus Doktor IPK 4,0, Wamentan Sudaryono Bongkar Rahasia Holding BUMN
Rabu, 17 Desember 2025 -
YLKI Desak Penindakan Tegas Usai Temuan 126 Produk Pangan Bermasalah Jelang Nataru
Rabu, 17 Desember 2025 -
Pengamat: Temuan 126 Produk Bermasalah Ancaman Serius bagi Konsumen dan Iklim Usaha
Rabu, 17 Desember 2025









