Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebuah rumah yang dijadikan sebagai gudang penyimpanan ratusan kotak amal yang bertuliskan Lembaga Amil Zakat Abdurahman Bin Auf (LAZ ABA) yang diduga menjadi sumber pendanaan teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang berada di Jalan Mahoni 1, Way Halim Permai, Way Halim Bandar Lampung, sudah ada sejak lima tahun lalu. 

Ketua Lingkungan 1, Panut Darwoko mengatakan jika tahu aktivitas pada  yayasan tersebut sudah ada sejak lima tahun yang lalu. 

"Kalo yayasan sudah lama ada sekitar 5 tahunan sampai sekarang, namun waktu ada gunjang ganjing bahwa ini ada untuk menyumbang teroris, mereka ini langsung agak tertutup," katanya, Rabu (3/11/21). 

BACA JUGA: Buntut Penangkapan Terduga Teroris, Densus 88 Geledah Rumah di Way Halim

Ia juga menjelaskan jika 4 tahun lalu yayasan tersebut pernah mengadakan khitanan masal secara gratis dengan peserta anak-anak yang berasal dari lingkungan sekitar rumah tersebut. 

"Kami selaku pamong diundang, bahwa disini mengadakan sunatan massal, bagi anak-anak yang ingin sunat masal disini dipersilahkan," jelas Panut. 

Menurut Panut, sejauh ini pihaknya tidak mengetahui adanya kegiatan pengumpulan dana, "Memang ada kalimat yang disampaikan bahwa mari kita beramal sehari seribu pada saat itu, tidak tau juga kalau ada kotak amalnya, taunya sebagai yayasan aja, dia sering mengadakan bakti sosial. Itu aja taunya saya," tambahnya. 

Panut menuturkan jika rumah tersebut ada penghuni sejak tiga hari yang lalu dan sebelumnya nya sudah lama tidak dihuni. 

"Baru 3 hari katanya, saya tanya, sampean rekomendasi dari siapa ditempatin disini? rupanya dulu dia ngontrak dirumah sebelah, adeknya pindah kesini. Usahanya sih semacam yang jipang itu berondong dari beras," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : LUBANGI ATAP MINIMARKET, MALING CONGKEL ATM CAMPANG RAYA