Solar Langka, Ribuan Nelayan di Lampung Gagal Melaut

Ribuan Nelayan di Lampung Gagal Melaut. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Karena kesulitan mendapatkan solar, ribuan nelayan di Provinsi Lampung gagal melaut.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung, Bayu Witara mengatakan, sebanyak 40 persen nelayan di Lampung tidak melaut karena kesulitan mencari solar.
“Sudah Dua pekan ini nelayan gagal melaut, dari 12 ribu kapal nelayan, sebanyak 40 persen laporan mereka tidak melaut. Mereka kesulitan mendapatkan solar sehingga hanya sebagian yang berangkat melaut, padahal kebutuhan ikan cukup tinggi,” kata Bayu, saat dihubungi kupastuntas.co, Senin (18/10/2021).
Baca juga : Kelangkaan Solar Ganggu Operasi Transportasi Umum dan Logistik
Menurutnya, nelayan kesulitan untuk mencari solar sebagai bahan bakar kapal. Tidak hanya kesulitan di SPBU, nelayan saat ini kesulitan juga mendapatkan solar di SPBN.
“Jangankan mencari di SPBU, di SPBN saja pasokan sudah dikurangi,” ucapnya.
Padahal solar itu adalah suatu kewajiban bagi nelayan untuk bekerja, karena semua kapal nelayan di Lampung saat ini menggunakan mesin.
“Kalau tidak ada solar, ya nelayan tidak bisa bekerja. Solar itu suatu kewajiban bagi nelayan,” ujarnya.
Baca juga : Hiswana Migas: Solar di Lampung Tidak Langka, Hanya Dibatasi
Ia pun menghimbau kepada Pemerintah maupun Pemerintah ada solusi bagaimana nelayan bisa beraktivitas dan nelayan bisa dengan mudah mendapatkan solar.
“Kami meminta kepada Nelayan agar pasokan solar di SPBN ditambah. Kalau begini terus nelayan tidak bisa bekerja. Kami minta ada solusi dari Pemerintah,” tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : TAK ADA AIR BERSIH YANG LAYAK, WARGA LAMBAN BHAYANGKARA PROTES KE DEVELOPER
Berita Lainnya
-
Dokter Ahli Forensik Ungkap Jenis Luka Tembakan yang Tewaskan Tiga Polisi di Way Kanan
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pembangunan GOR Siger Tahap ll Dianggarkan Rp 5 Miliar, Target Rampung Akhir Tahun 2025
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka JPTP Kepala Biro Kesra, Berikut Jadwalnya
Selasa, 08 Juli 2025 -
PGN Dorong Digitalisasi Petani Karet Pagardewa, Pencatatan Hasil Panen Karet Makin Praktis dan Akurat
Selasa, 08 Juli 2025