Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung, Heridian mengatakan, vaksinasi gotong royong di Provinsi Lampung saat ini telah mencapai sekitar 60 persen dari yang ditargetkan.

Ia menjelaskan, persentase 0,16 persen yang diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Lampung kemarin itu karena dikonversi dan disandingkan dengan target Nasional bukan target peserta gotong royong perusahaan yang ada di Lampung.

Kalau tidak digabungkan dengan target Nasional, target sasaran sekitar 130-150 ribu orang dari 90-125 perusahaan kecil dan besar, dengan capaiannya sudah 79.412 dosis yang disuntikan baik dosis tahap pertama maupun kedua.

"Maka kalau dipersentasekan itu sudah 55-60 persen vaksinasi dengan sistem gotong royong tersebut," ujar Heridian, saat dihubungi kupastuntas.co, Senin (4/10/2021).

Baca juga : Capaian Vaksinasi Gotong Royong di Lampung Baru 0,16 Persen

Untuk skema pembelian dosis nya sendiri, pertama perusahaan mengajukan ke Kadin lalu setelah di proses, kemudian melakukan kerjasama antara Biofarma dan perusahaan yang akan melaksanakan vaksinasi tersebut, dan yang membayar semua adalah perusahaan, jadi karyawan hanya menerima fasilitas yang disediakan.

"Kalau satu kali dosis penyuntikan vaksin itu untuk sarana kesehatan Rp117 ribu, tapi kalau ke Biofarma nya Rp193 ribu. Jadi perusahaan membayar sekitar Rp310 ribu satu kali penyuntikan dosis," ungkapnya.

Menurutnya, sebagian besar perusahaan sudah melakukan vaksinasi. Namun memang kalau perusahaan menengah mungkin tidak mempunyai kemampuan untuk membiayai karyawan nya maka dibantu oleh pemerintah.

"Kalau vaksinasi gotong royong memang tidak wajib, artinya terserah perusahaan. Tapi kita menghimbau dan meminta perusahaan besar untuk ikut berpartisipasi dalam program percepatan vaksinasi Covid-19," jelasnya.

Baca juga : 99 Persen Perusahaan yang Tergabung di APINDO Lampung Sudah Laksanakan Vaksinasi Gotong Royong

Kadin juga menghimbau bagi perusahaan yang belum melaksanakan vaksinasi untuk mempercepatnya, supaya masyarakat dan karyawan juga terbantu agar tidak mudah terinveksi Covid-19.

"Minggu depan kita juga akan melakukan vaksin ke para UMKM dengan menyediakan 10.000 dosis vaksin dari program pemerintah bukan vaksin gotong royong. Untuk penggiat UMKM dan pekerja silakan untuk memanfaatkan vaksinasi tersebut yang akan dilaksanakan di Graha Bintang Malahayati," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : UPAYA DINAS KESEHATAN MEMPERCEPAT VAKSINASI DI LAMPUNG (BAGIAN 1)