Solidaritas Warga Jadi Kekuatan Hadapi Dampak Pandemi Covid-19

Ketua PWNU Provinsi Lampung, Prof. Moh. Mukri dalam Webinar yang diadakan oleh DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Lampung, Sabtu (2/10/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Solidaritas antar sesama warga atau sesama manusia menjadi sebuah keniscayaan yang harus tetap dijaga ditengah masa sulit akibat pandemi Covid-19, yang tidak hanya berdampak dari segi kesehatan namun juga sosial dan ekonomi.
Ketua PWNU Provinsi Lampung, Prof. Moh. Mukri mengatakan, di beberapa negara banyak berganti pejabat publik karena dinilai tidak mampu menangani pandemi Covid-19. Namun pada hari ini Indonesia menjadi negara terbaik dalam penanganan.
"Karena kita hadapi dengan kebersamaan dan kekompakan," kata Prof. Moh. Mukri, saat menjadi narasumber webinar yang diadakan oleh DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Lampung, Sabtu (2/10/2021).
Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam pengendalian persebaran Covid-19 tidak terlepas dari peran pemuda. Sikap gotong royong dan saling toleransi tanpa mengenal perbedaan suku dan agama adalah kelebihan yang dimiliki oleh Indonesia.
"Persaudaraan bukan karena agamanya sama tetapi karena sama-sama manusia. Bisa hidup beda dalam kebersamaan dan bersama dalam perbedaan. Indonesia agama dan suku sangat beragam namun tetap bisa solid," ungkapnya.
Baca juga : Wagub Nunik: Generasi Muda Harus Jadi Kekuatan Menjawab Tantangan Zaman
Rektor UIN Raden Intan Lampung itu juga mengatakan, jiwa tolong menolong dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Bersikap baik bukan karena menginginkan imbalan namun karena kepedulian.
"Berorientasi kepada kebaikan bisa dimana saja dan kapan saja. Bersikap baik bukan karena menginginkan sesuatu dan menacari kesalahan orang. Jika kaum muda solid, bersatu dan cerdas maka Indonesia menjadi negara sejahtera, aman dan makmur," terangnya.
Sementara Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah Lampung, Pdt. Samuel C. Sitompul mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia memunculkan solidaritas secara naluriah.
"Solidaritas itu muncul tidak terbatas pada golongan agama dan suku dan itu sisi positif yang luar biasa dari pandemi. Indonesia multi etnik didaerah yang luas dan etnik yang banyak jika tidak ada kesadaran bersama maka gampang terbelah," kata Samuel C. Sitompul.
Ia juga mengatakan, dimasa sulit akibat pandemi, salah satu yang hadir membantu ialah organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB). Dalam mengadakan kegiatan PBB selalu berpedoman dengan NKRI tanpa membedakan ras, suku dan agama.
"Organisasi PBB hadir membantu pemerintah untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak. Lampung yang daerahnya sangat strategis harus dimanfaatkan untuk kebaikan sehingga bisa berpartisipasi aktif didalamnya," terangnya.
Pada kesempatan tersebut ia berpesan kepada seluruh kawula muda untuk terus berfikir kreatif. Karena saat ini orientasi pemuda tidak hanya berfikir mencari kerja namun harus mampu menciptakan lapangan kerja.
"Bonus demografi sebagai tantangan karena tingkat persaingan bertambah. Maka jiwa kewirausahaan harus dibangun dan muncul sehingga bukan hanya bekerja untuk orang lain tetapi menciptakan lapangan kerja untuk orang lain," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : STOK VAKSIN YANG BARU DATANG JANGAN DISIMPAN, LANGSUNG HABISKAN! (BAGIAN 2)
Berita Lainnya
-
Heboh! Grup Facebook ”Gay Bandar Lampung” Diikuti Belasan Ribu Anggota
Minggu, 08 Juni 2025 -
Kado HUT ke-343 Kota Bandar Lampung, PLN Beri Diskon Tambah Daya 50 Persen untuk Masyarakat Lampung
Minggu, 08 Juni 2025 -
Tidak Kapok, Residivis Pencurian Kembali Ditangkap Polisi Usai Bobol Rumah Tetangganya di Langkapura Bandar Lampung
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Polresta Bandar Lampung Ungkap 20 Kasus Narkoba Selama Mei 2025
Sabtu, 07 Juni 2025