• Sabtu, 07 Juni 2025

Klaster PTM Mulai Ditemukan, Vaksinasi Pelajar di Lampung Terus Dipercepat

Rabu, 29 September 2021 - 15.38 WIB
80

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat menjadi narasumber Kupas Podcast, Rabu (29/9/2021). Foto: Reza/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan percepatan vaksinasi kepada pelajar guna menghindari adanya klaster penularan Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah mulai ditemukan di Pulau Jawa.

"Vaksinasi untuk pelajar ini memang masih rendah. Kenapa masih rendah karena memang vaksinasi untuk pelajar ini baru saja dimulai. Karena syarat PTM yang harus di vaksin adalah pendidik dan tenaga kependidikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat menjadi narasumber Kupas Podcast, Rabu (29/9/2021).

Baca juga : Lampung Percepat Vaksinasi Covid-19 untuk Ubah Pandemi Jadi Endemi

Reihana mengatakan, meskipun vaksinasi pelajar tidak menjadi syarat dimulainya pembelajaran tatap muka namun pihaknya terus melakukan percepatan agar tidak ditemukan klaster baru persebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Kemarin kita sudah distribusikan 1000 dosis untuk masing-masing kabupaten/kota. Kalaupun kurang ini akan di tambah namun kembali lagi dengan jumlah dosis yang dikirimkan oleh pemerintah pusat ke kita dan ini kita dorong untuk terus dipercepat," kata Reihana.

Ia juga mengatakan, jika satuan pendidikan diminta untuk waspada dengan klaster PTM dan bekerjasama dengan puskesmas untuk memantau berjalannya penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

"Ketika ada anak yang mengeluh segera dilakukan tindakan dan yang paling penting adalah izin orang tua yang harus ada. Jika masih ragu maka bisa sekolah secara daring," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, sejak dimulai PTM terbatas hingga saat ini berjalan lancar dan belum ditemukan adanya klaster sekolah.

"Alhamdulillah berjalan lancar untuk PTM terbatas, dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan yang diterpakan oleh masing-masing sekolah dan tidak boleh berkerumun," katanya.

Menurutnya, saat ini pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar pendidikan dan tenaga kependidikan terus berjalan guna mendukung pembelajaran tatap muka agar berjalan dengan baik.

"Untuk siswa terus berjalan saat ini sekitar 10 persen dan guru sudah lumayan maksimal tapi belum 100 persen sekitar 80 persen. Karena ada guru yang sakit dan juga penyintas," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Sekolah Tatap Muka Dimulai, Dinkes Tanggamus Antisipasi Klaster Baru (Bagian 2)

Editor :