• Minggu, 01 Juni 2025

BOR Pasien Covid-19 di Lampung Turun Jadi 16.88 Persen

Minggu, 19 September 2021 - 18.53 WIB
184

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung terus mengalami penurunan dan saat ini berada di angka 16.88 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, seiring dengan menurunnya kasus konfirmasi positif Covid-19, juga diikuti dengan menurunnya BOR rumah sakit yang ada di Provinsi Lampung.

Ia melanjutkan, data terakhir menunjukkan jika Provinsi Lampung memiliki 2.160 unit tempat tidur dan saat ini hanya terdapat 344 unit yang dipakai untuk merawat pasien positif Covid-19.

"Data terakhir menunjukkan BOR rumah sakit di Provinsi Lampung berada di angka 16.68. Menurun cukup signifikan dari yang sebelumnya kita pernah berada di angka 70 persen dan tertinggi di 80 persen," kata Reihana, saat dimintai keterangan, Minggu (19/9/2021).

Baca juga : Penurunan BOR, IDI Bandar Lampung : Positivity Rate Relatif Sedikit

Menurutnya, meski kasus konfirmasi positif Covid-19 terus melandai dan BOR yang terus menurun pihaknya mengaku tetap waspada dan terus melakukan perluasan tracing dan treatmen.

"Namun kita masih terus waspada dan tetap berusaha untuk perluasan test tracing dan treatment. Juga melakukan isolasi dan karantina bagi pasien yang positif," lanjutnya.

Ia mengatakan, masyarakat diminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin juga ikut untuk menyukseskan program vaksinasi.

"Masyarakat tetap patuhi Prokes dan berikhtiar dengan vaksinasi. Alhamdulillah saat ini pendistribusian vaksin sendiri sudah mulai lancar dari pemerintah pusat," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung capaian vaksinasi di Lampung saat ini berada di angka 16.99 persen atau 1.128.746 orang yang sudah divaksin tahap pertama dari target sasaran 6.645.226 orang. (*)


Video KUPAS TV : PEMKOT GUNAKAN ALAT PENCACAH SAMPAH PLASTIK UNTUK MENAMBAH PAD