Lampung Baru Terima 2,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat dimintai keterangan, Rabu (15/9/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung hingga saat ini baru menerima 2,1 juta dosis vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat. Sementara kebutuhan sebanyak 14.619.497 dengan total sasaran penerima 6.645.226 orang.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, Lampung memang terendah penyaluran vaksin nya. "Sebetulnya Provinsi Lampung sudah mengusulkan, kalau seandainya ada jualannya ya kita Pemda tidak mau tergantung," katanya, saat dimintai keterangan, Rabu (15/9/2021).
Ia juga mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai cara, termasuk mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan agar pengiriman vaksin dapat ditambah guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Kami sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian kesehatan, dan sekarang Alhamdulillah sudah mulai lancar datangnya semenjak Presiden datang ke Lampung," ujarnya.
Ia melanjutkan, Provinsi Lampung membutuhkan 14 juta dosis vaksin Covid-19, namun yang saat ini diterima baru 2,1 juta dosis yang langsung didistribusikan kepada kabupaten/kota.
"Kita baru terima 2,1 juta dosis dari pemerintah pusat dan sebanyak 1,930 dosis sudah dikirimkan ke kabupaten/kota dan tinggal sedikit akan selesai dalam minggu ini," lanjutnya.
Ia menambahkan, pengiriman vaksin yang dilakukan oleh pemerintah pusat yang selanjutnya akan didistribusikan kepada pemerintah kabupaten/kota disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.
"Karena yang dikirim sesuai dengan yang dibutuhkan, kecuali ada wilayah tertentu yang darurat maka saya bisa relokasi. Tetapi objek vaksin itu ada di kabupaten/kota," ungkapnya.
Baca juga : Gubernur Arinal Ancam Tutup Perusahaan Pencemar Limbah Aspal di Perairan Lampung
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, semenjak kedatangan Presiden Joko Widodo beberapa minggu yang lalu berdampak pada pengiriman vaksin yang mulai lancar.
"Alhamdulillah pengiriman vaksin saat ini mulai lancar. Setiap minggu bisa dua sampai tiga kali dari sebelumnya yang hanya sekali dalam seminggu. Namun untuk jumlahnya sendiri berbeda-beda tidak menentu," kata Reihana.
Reihana juga mengatakan, pemerintah daerah diminta tidak terlalu fokus dengan penyuntikan dosis pertama, melainkan juga diimbangi dengan penyuntikan dosis kedua, sehingga tidak terjadi ketimpangan data.
"Jangan lupa mengisi aplikasi smile dan juga P-Care supaya data yang sudah menerima vaksin ini terdata," lanjutnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hingga saat ini masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin pertama sebanyak 1.017.726 atau 15.32 persen.
Sementara untuk masyarakat yang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua sebanyak 586.829 atau 8.83 persen. (*)
Video KUPAS TV : WALIKOTA EVA DWIANA TINJAU HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembobolan Rumah di Gedong Air Bandar Lampung
Minggu, 09 November 2025 -
Akademisi: Harga Singkong Rp 1.350 Bentuk Keberpihakan Pemprov Lampung ke Petani
Minggu, 09 November 2025 -
Lifter Lampung Muhammad Husni Sumbang 3 Emas di Ajang ISG 2025
Minggu, 09 November 2025 -
Semarak Senam Tabola Bale: Wujudkan Kota Bandar Lampung Sehat, Kompak dan Penuh Kreasi
Minggu, 09 November 2025









